Menteri LHK Resmikan Desa Mandiri Peduli Gambut di OKI

Menteri LHK Resmikan Desa Mandiri Peduli Gambut di OKI

Menteri LHK, Dr Ir Hanif Faisol Nurofiq saat mencanangkan Program DMPG di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI-Foto: Ist-

KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Dr Ir Hanif Faisol Nurofiq mencanangkan Program Desa Mandiri Peduli Gambut (DMPG) di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten OKI, Minggu, 25 Mei 2025.

Hanif Furqon mengatakan, desa percontohan ini diharapkan menjadi barikade pertama pencegahan kebakaran hutan-lahan sekaligus motor penggerak ekonomi warga di kawasan gambut Sumatera Selatan (Sumsel).

“DMPG bukan sekadar memulihkan ekosistem gambut berbasis masyarakat. Program ini juga memperkuat kesadaran serta pemberdayaan ekonomi warga desa," ungkap Hanif dalam sambutanya.

BACA JUGA:Tiga Pejabat Lapas Kelas IIB Kayuagung Berganti, Ini Nama-Namanya!

BACA JUGA:Lapas Kayuagung Rutin Gelar Kegiatan Pembinaan Kemandirian untuk WBP

Kemudian tambahnya, juga menjadi langkah preventif utama untuk menekan risiko karhutla yang kerap melanda wilayah gambut seperti, Kabupaten OKI.

Hanif menegaskan, nilai Desa Jadi Mulya tersebut sangat besar untuk pencegahan kebakaran hutan dan lahan. 

“Desa Jadi Mulya memperlihatkan korelasi langsung antara mitigasi kebakaran dan kesejahteraan warga," ujarnya.

BACA JUGA:Berdayakan Warga Binaan : Lapas Kayuagung Gandeng Dinas Terkait Buka Pelatihan Ketahanan Pangan

BACA JUGA:Kejari OKU Musnahkan Barang Bukti 79 Perkara, dari Narkotika hingga Sajam

Model restorasi gambut berbasis masyarakat itu akan mereka replikasi di 800 desa gambut mandiri hingga akhir tahun. DMPG akan menjadi tulang punggung pencegahan karhutla berbasis masyarakat.

Pertanian Gambut Tanpa Bakar

Sebagai desa model, PT OKI Pulp & Paper Mills (unit APP Group) telah membuka  hampir 1000  hektare sawah di lahan gambut terkelola, sejak tahun 2016. 

BACA JUGA:Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Ini Pesan Kasdim 0402/OKI!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: