Pasta, Hidangan Klasik Italia yang Makin Digemari di Indonesia

“Pasta sekarang bukan sekadar makanan impor. Kami mencoba membuat pasta dengan cita rasa lokal, misalnya dengan tambahan daun kelor atau cabai rawit.

Respons pasar sangat baik,” kata Mulyadi, pemilik UKM Pasta Nusantara yang berbasis di Yogyakarta.

BACA JUGA:Menikmati Cita Rasa Tradisional Roti Chapati : Sajian Khas Asia Selatan yang Mendunia

BACA JUGA:Palak Paneer : Menyajikan Kelezatan India dengan Sentuhan Tradisional yang Segar

Meningkatnya tren memasak di rumah juga membuat pasta menjadi bahan makanan favorit karena praktis dan mudah diolah.

Banyak pengguna media sosial, khususnya generasi muda, membagikan resep pasta buatan mereka sendiri.

Video tutorial masak pasta yang viral di TikTok dan Instagram memicu antusiasme publik terhadap hidangan ini.

“Orang sekarang lebih suka masak sendiri karena lebih hemat dan bisa disesuaikan dengan selera.

Pasta jadi pilihan karena cepat dan bisa dikreasikan dengan bahan apa saja,” ujar Rika Lestari, seorang food blogger yang aktif berbagi resep fusion pasta dengan bumbu khas Indonesia seperti rendang dan sambal matah.

Tren makanan sehat juga berperan dalam meningkatnya popularitas pasta.

Pasta gandum utuh dan bebas gluten mulai banyak tersedia di supermarket besar.

Produk-produk ini diminati oleh konsumen yang sadar akan kesehatan dan diet.

“Permintaan untuk whole wheat pasta dan pasta bebas gluten meningkat sekitar 30% dalam dua tahun terakhir,” ungkap Ani Yuliani, manajer pemasaran salah satu jaringan ritel bahan makanan impor di Jakarta.

Di dunia kuliner profesional, para chef dan pelaku usaha makanan melihat pasta sebagai peluang untuk menggabungkan cita rasa lokal dan internasional.

Banyak restoran mulai menawarkan “pasta fusion”, seperti spaghetti sambal balado, fettucine rendang, atau lasagna ayam betutu.

Sumber: