Ogan Komering Ulu Miliki 1.300 Ekor Hewan Kurban

Petugas Dinas Pertanian OKU memeriksa kesehatan hewan kurban.-Foto:Eko palpos-
BATURAJA, PALPOS.ID - Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memiliki persediaan sebanyak 1.300 ekor hewan kurban guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah setempat untuk perayaan Idul Adha 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Pertanian OKU, Husmin melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Ermuni Saurimin, Senin 2 Juni 2025 mengatakan bahwa berdasarkan hasil pendataan tercatat sebanyak 1.300 hewan ternak sapi dan domba yang layak dikurban tahun ini.
"Jumlah tersebut terdiri atas 500 ekor sapi dan 800 ekor domba," katanya.
Menurutnya, jumlah yang ada tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten OKU yang ingin berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah.
BACA JUGA:Polres OKU Gagalkan Peredaran 1,3 Kg Ganja dan 3 Kantong Sabu dari Tangan Pengedar
BACA JUGA:Curi Sawit, Empat Sekawan Warga Desa Merbau OKU Diciduk Polisi
"Kalaupun kurang biasanya kita mendapat tambahan pasokan hewan kurban dari kabupaten tetangga seperti OKU Timur," katanya.
Dia mengatakan, ribuan hewan kurban ini dipastikan layak dikurban dan bebas dari penyakit karena sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan sehingga aman dikonsumsi masyarakat.
Dalam pemeriksaan kesehatan hewan pihaknya membentuk tiga tim untuk menyisir tempat-tempat peternakan sapi dan domba yang tersebar di wilayah setempat.
Termasuk lapak-lapak pedagang di sepanjang jalan lintas Kota Baturaja, Kabupaten OKU yang menjual hewan kurban menjadi sasaran kegiatan pemeriksaan tersebut.
BACA JUGA:Teddy Ajak Masyarakat Maknai Pancasila dalam Setiap Sendi Kehidupan
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas dan Jalin Silaturahmi, Karutan Baturaja Kunjungi Dandim 0403/OKU
Dalam pemeriksaan pihaknya melibatkan tenaga dokter hewan untuk memastikan kesehatan hewan kurban dari berbagai penyakit sebelum disembelih dan dibagikan kepada masyarakat.
"Kami juga mengimbau masyarakat agar lebih teliti dengan membeli hewan kurban yang sudah diberi label yang dikalungkan ke leher hewan tersebut," ujarnya.* (len)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: