Wonton : Pangsit Tradisional China yang Mendunia dan Terus Berinovasi

Wonton : Pangsit Tradisional China yang Mendunia dan Terus Berinovasi

Siapa yang bisa menolak kelezatan wonton? Dari pangsit tradisional Tiongkok hingga inovasi modern, setiap gigitan membawa cerita panjang dan rasa yang tak terlupakan!.-Fhoto: Istimewa-

Di aplikasi-aplikasi berbagi resep dan media sosial seperti TikTok dan Instagram, tagar #wontonrecipe dan #homemadewonton telah digunakan jutaan kali, menandakan tingginya antusiasme masyarakat global terhadap kuliner ini.

Menurut laporan Global Market Insights tahun 2024, pasar makanan beku Asia—termasuk wonton beku—mengalami pertumbuhan sebesar 8% per tahun.

Permintaan akan wonton instan, khususnya di Amerika Utara dan Eropa, meningkat tajam karena gaya hidup cepat dan meningkatnya minat terhadap masakan Asia.

Brand makanan beku asal Korea dan Taiwan telah mengekspor wonton dalam berbagai varian, termasuk versi vegetarian dan bebas gluten, untuk memenuhi kebutuhan pasar yang lebih luas.

Di Indonesia sendiri, sejumlah merek lokal seperti SiomayKu dan DapoerKampung juga ikut meramaikan pasar wonton beku rumahan dengan harga terjangkau.

Meski terus berinovasi, wonton tetap menjadi simbol penting dalam budaya Tiongkok.

Hidangan ini sering disajikan dalam perayaan Tahun Baru Imlek sebagai lambang kemakmuran.

Bentuknya yang menyerupai kantong uang diyakini membawa keberuntungan bagi siapa pun yang memakannya.

Dalam dunia yang semakin terhubung, wonton menjadi contoh nyata bagaimana makanan bisa menjadi jembatan antara budaya, generasi, dan gaya hidup.

Di balik setiap lipatan kulitnya, tersimpan kisah panjang yang terus berlanjut—dari dapur nenek moyang hingga restoran bintang lima.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: