Kue Putri Noong, Si Manis dari Tanah Sunda yang Kian Populer

Kue Putri Noong, Si Manis dari Tanah Sunda yang Kian Populer

Dibuat dari ketan kukus isi pisang dan dibalut kelapa parut, camilan khas Sunda ini bukan cuma cantik, tapi juga kaya makna budaya.-Fhoto: Istimewa-

PALPOS.ID - Kue tradisional asal Sunda bernama Putri Noong kini kembali naik daun di tengah gempuran camilan modern.

Berbentuk mungil dengan warna-warni menarik dan cita rasa manis yang khas, kue ini menjadi primadona baru di berbagai bazar kuliner hingga media sosial.

Tak hanya memikat lidah, namanya yang unik pun memancing rasa penasaran masyarakat.

Kata "noong" dalam bahasa Sunda berarti "mengintip".

BACA JUGA:Bugis Mandi : Tradisi dan Makna dalam Kehidupan Masyarakat Bugis

BACA JUGA:Kue Mendut : Warisan Kuliner Nusantara yang Tetap Eksis di Tengah Arus Modernisasi

Dinamai demikian karena tampilan kue ini memang mencerminkan sosok yang sedang mengintip.

Kue ini dibuat dari adonan ketan kukus yang dibentuk seperti gulungan, lalu diisi pisang di bagian tengahnya.

Dari luar, pisang terlihat seolah sedang "mengintip" dari balik gulungan adonan. Maka dari itu, lahirlah nama “Putri Noong” — sang putri yang mengintip.

“Anak-anak suka banget sama kue ini, karena bentuknya lucu. Namanya juga bikin penasaran.

BACA JUGA:Bugis Ketan : Cita Rasa Tradisional yang Tetap Lestari di Tengah Arus Modernisasi

BACA JUGA:Lopis, Warisan Kuliner yang Melekat dalam Tradisi dan Kenangan

Setelah tahu artinya, jadi lebih tertarik lagi buat beli,” ujar Rina, pengunjung bazar kuliner tradisional di Alun-Alun Bandung, Minggu (8/6).

Cita Rasa Tradisional yang Tak Lekang oleh Zaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: