GSMP Goes to Pansos: Herman Deru Dorong Panti Sosial Jadi Sentra Produksi Pangan Mandiri

GSMP Goes to Pansos: Herman Deru Dorong Panti Sosial Jadi Sentra Produksi Pangan Mandiri

GSMP Goes to Pansos: Herman Deru Dorong Panti Sosial Jadi Sentra Produksi Pangan Mandiri -Fhoto: Istimewa -

Gubernur Sumatera Selatan, PALPOS.ID - H. Herman Deru, kembali mengukuhkan komitmennya terhadap pemberdayaan kelompok rentan dan ketahanan pangan melalui peluncuran program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) Goes to Panti Sosial, Selasa (8/7/2025) di Panti Sosial Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Sako, Palembang.

 

Program ini merupakan perluasan dari inisiatif GSMP yang telah berjalan sejak 2021.

Melalui pendekatan sosial dan inklusif, GSMP Goes to Pansos menyasar penghuni dan pengelola panti sosial untuk dibina menjadi pelaku usaha pertanian dan perikanan skala kecil, sekaligus menjadi komunitas yang mandiri secara pangan.

 

Gagasan ini lahir karena kita tidak ingin ada kelompok masyarakat yang tertinggal dalam kemandirian pangan, termasuk mereka yang berada di panti sosial,” tegas Herman Deru dalam sambutannya.

BACA JUGA:Wagub Sumsel Cik Ujang Dorong Digitalisasi dan KAD sebagai Strategi Tangkal Inflasi Daerah

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Ajak TPID Kabupaten/Kota Aktif Kendalikan Inflasi Lewat Rakor dan Capacity Building

 

Ia menyampaikan bahwa pemerintah tidak hanya ingin kelompok panti sosial menerima bantuan, tetapi juga mampu memproduksi sendiri kebutuhan dasar hidup mereka, melalui pelatihan dan dukungan sarana produksi pangan.

 

Panti Sosial Didorong Jadi Pusat Produksi Berbasis Komunitas

Melalui GSMP Goes to Pansos, panti sosial akan dibekali sarana budidaya ikan patin dan gurami, pelatihan bercocok tanam sayuran, hingga kemampuan memproduksi pakan mandiri.

Konsep yang ditawarkan adalahpertanian dan perikanan terpadu berbasis komunitas sosial.

BACA JUGA:DPRD dan Gubernur Sumsel Sepakat, Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024 Disahkan

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Buka Evaluasi Budaya Kerja ASN: Dorong Pelayanan Publik yang Lebih Baik

 

Ini bukan hanya solusi pangan, tapi juga menjadi bentuk terapi yang positif bagi para penghuni panti,” ujar Herman Deru.

 

Program ini diharapkan dapat menurunkan beban pengeluaran operasional panti sekaligus meningkatkan keterampilan hidup bagi para penghuninya.

 

Selain itu, Deru menekankan pentingnya peran Corporate Social Responsibility (CSR) dalam mendukung gerakan ini.

Ia mengajak lebih banyak perusahaan, khususnya BUMN dan BUMD, untuk mengarahkan dana CSR ke program-program produktif berbasis komunitas.

BACA JUGA:Buka PKN Tingkat II, Gubernur Herman Deru: Pemimpin Harus Solutif, Bukan Sekadar Pemegang Jabatan

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Inisiasi Kolaborasi dengan Fakultas Hukum untuk Penempatan Mahasiswa KKN di Posbakum Desa/Kelu

 

Kalau semua ikut bergerak, ini bisa menjadi gerakan besar yang sangat berdampak secara nasional,” tegasnya.

 

Ketahanan Pangan Inklusif, Sumsel Jadi Percontohan Nasional

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ir. Ruzuan Efendi, menambahkan bahwa GSMP Goes to Pansos merupakan bentuk laboratorium sosial berbasis pangan.

Program ini membuktikan bahwa kelompok marginal pun bisa menjadi bagian dari solusi nasional terhadap isu ketahanan pangan.

 

Ia menjelaskan bahwa GSMP juga menyasar kelompok dasawisma dan rumah tangga petani, melalui program “GSMP Menyala” yang kini telah menjangkau lebih dari 1.500 rumah tangga di seluruh Sumsel.

 

Inilah bukti nyata kepemimpinan Pak Gubernur yang inklusif dan visioner,” ungkap Ruzuan.

 

GSMP sebelumnya telah mengantarkan Sumatera Selatan meraih berbagai penghargaan nasional, baik dalam penanganan stunting maupun pembangunan ketahanan pangan daerah.

 

Dengan peluncuran GSMP Goes to Pansos ini, Sumsel kembali menunjukkan perannya sebagai provinsi percontohan nasional dalam pembangunan pangan inklusif dan berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: