Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Pedamaran OKI Berhasil Ditangkap, Ini Motifnya!

Pelaku Pembunuhan Bocah SD di Pedamaran OKI Berhasil Ditangkap, Ini Motifnya!

Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto saat Merelease Pelaku Pembunuhan Terhadap Rania. -Foto: Diansyah-

BACA JUGA:M Rizki, Honorer Damkar OKI Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Indekosnya

"Atas perbuatannya, pelaku melanggar Pasal 80 Jo Pasal 76C ayat (3) dan Pasal 81 Jo Pasal 76D ayat 1 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak yang mengakibatkan kematian. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.

Sementara, berdasarkan pengakuan pelaku,  dia memang sudah kebelet ingin mempunyai seorang istri, namun belum mampu. Keinginannya itu membuat dia menjadi hobi menonton film porno. 

Pelaku juga mengaku, sengaja mencari perempuan yang masih kecil, dengan alasan kalau mencari perempuan dewasa takut dapat melawan balik.

BACA JUGA:Sidang Gugatan Karhutla Masuki Tahap Kesimpulan: Perusahaan Pertanyakan Bukti, Tegaskan Komitmen Lingkungan

BACA JUGA:Dipicu Masalah Selingkuh Warga Sungai Keruh dihabisi, Pelaku diamankan Di Mura

Saat melakukan aksinya, pelaku mengiming-imingi korban akan membelikan snack. Kemudian, dari Masjid Babul Khoir Menang Raya, dia berjalan menggandeng tangan korban.

"Korban saya bawa ke hutan itu, lalu saya cekik dan sekap mulutnya dengan tangan kiri. Saya juga memperkosanya sebanyak dua kali," ucap pelaku yang juga menerangkan sudah hampir setengah tahun mengenal korban.

Diberitakan sebelumnya, Rania (6), seorang bocah SDN 5 Pedamaran, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI dikabarkan diculik orang tidak dikenal, Sabtu, 26 Juli 2025.

BACA JUGA:Sopir Asal Riau Dibunuh Kernet dan Dibuang di Bawah Jembatan Tol Kayuagung : Pelaku Lari ke Jambi

BACA JUGA:Update Kasus Penemuan Mayat di Bawah Jembatan Tol Kayuagung : Polisi Masih Kejar Sang Kernet

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Menang Raya, Rian membenarkan adanya peristiwa tersebut. Rania merupakan siswi kelas 1 di SDN 5 Pedamaran.

Menurutnya, sekitar pukul 10.00 WIB, Rania pulang dari sekolah. Kemudian, mengganti pakaian dan langsung bermain bersama kedua temannya di halaman Masjid Babul Khoir Menang Raya.

"Sekitar pukul 11.00 WIB, datanglah pelaku dan mengajak Rania. Sementara, kedua teman korban langsung berlari karena ketakutan. Setelah itu, kedua teman Rania melaporkan kejadian tersebut kepada kedua orang tua korban," tandas Rian 

BACA JUGA:Dua Warga Kayuagung Terlibat Pencurian dan Membantu Jual Motor Hasil Curian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: