Debut Starter! Matthew Baker 16 Tahun Tampil di Tim Utama Melbourne City di Piala Australia

PALPOS.ID - Dunia sepak bola Indonesia kembali dibuat bangga dengan prestasi pemain mudanya yang berkiprah di luar negeri.

Matthew Sitorus Baker, pemain berdarah Indonesia yang kini berusia 16 tahun, mencatatkan sejarah dengan tampil sebagai starter di tim utama Melbourne City dalam ajang Piala Australia 2025.

 

Nama Matthew masuk dalam starting line-up ketika Melbourne City berhadapan dengan klub kuat dari NSW NPL, APIA Leichhardt, dalam pertandingan babak awal Piala Australia yang digelar awal pekan ini.

Meski laga tersebut berakhir dengan kekalahan 0-2 untuk Melbourne City, sorotan publik justru tertuju pada debut profesional sang wonderkid berdarah Indonesia.

BACA JUGA:Marcus Rashford Resmi Berkostum Barcelona, Jadi Penerus Gary Lineker

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Round of 16 Macau Open 2025

 

Melbourne City, yang dikenal sebagai salah satu klub elite A-League dan bagian dari City Football Group, memutuskan menurunkan sejumlah pemain muda dalam laga ini.

Salah satu yang paling mencuri perhatian tentu saja Matthew Baker, yang tampil penuh selama 90 menit dan menunjukkan potensi besar sebagai bek modern.

 

Karier Pesat Sejak Usia Muda

Lahir tahun 2008, Matthew telah menunjukkan bakat luar biasa sejak dini.

BACA JUGA:Vanenburg Minta Maaf Usai Gagal Juara AFF U-23 2025

BACA JUGA:Vietnam Juara Piala AFF U-23 2025

Ia sempat memperkuat Timnas Indonesia U-16 di usia 14 tahun.

Pada usia 15, dia debut bersama tim cadangan Melbourne City dan mendapat kesempatan menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-20 Indonesia.

 

Kini, di usianya yang baru menginjak 16 tahun, Matthew sudah menembus tim senior Melbourne City dan dipercaya sebagai starter di laga resmi.

Ini menjadi pencapaian luar biasa yang menegaskan kualitas dan perkembangan pesatnya sebagai salah satu bek muda potensial di kawasan Asia-Pasifik.

BACA JUGA:VAR Akan Digunakan di Final AFF U-23 2025: Indonesia vs Vietnam di SUGBK

BACA JUGA:Bukan Soal Juara! Erick Thohir Minta Publik Sabar, Gerald Vanenburg Masih dalam Proses

 

Bek Modern dengan Visi Bermain Tajam

Matthew dikenal sebagai bek dengan kemampuan bertahan yang solid, teknik individu yang baik, serta kecerdasan taktik yang luar biasa untuk usianya.

Ia piawai dalam membangun serangan dari lini belakang melalui umpan-umpan akurat dan pergerakan yang efisien.

Dalam laga melawan APIA Leichhardt, meski timnya kalah, Matthew memperlihatkan ketenangan serta disiplin posisi yang mengesankan.

 

Tidak sedikit pengamat sepak bola Australia maupun Indonesia memuji kematangannya bermain di lini belakang.

Gaya mainnya yang modern dinilai cocok dengan perkembangan sepak bola saat ini yang menuntut bek tak hanya kuat dalam bertahan, tapi juga mampu berkontribusi membangun serangan.

 

Harapan Besar untuk Timnas Indonesia

Kehadiran Matthew menjadi angin segar bagi masa depan lini pertahanan Timnas Indonesia.

Dengan pengalaman bermain di level tinggi sejak muda, ia diproyeksikan bisa menjadi tulang punggung Garuda Muda dalam turnamen-turnamen besar ke depan.

 

Saat ini, Matthew juga masuk dalam radar pelatih Nova Arianto untuk memperkuat Timnas U-17 Indonesia dalam berbagai ajang internasional mendatang.

Kemampuannya menyesuaikan diri dengan tempo cepat sepak bola Australia bisa menjadi nilai lebih saat menghadapi lawan-lawan dari kawasan Asia Timur maupun Timur Tengah.

 

Melihat performanya sejauh ini, bukan tidak mungkin Matthew Baker akan segera menjadi bagian penting dalam regenerasi pemain belakang tim nasional Indonesia.

Debutnya di tim utama Melbourne City jelas menjadi sinyal kuat akan masa depan cerah yang dimilikinya.

Sumber: