Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun

Perkuat Fundamental Bisnis Melalui Transformasi, BRI Cetak Laba Rp 26,53 Triliun-foto : istimewa--

“Lebih dari 12,9 juta pelaku UMKM juga telah memanfaatkan platform digital LinkUMKM untuk memperluas pasar dan mempercepat proses naik kelas. Selain itu, BRI mengelola 54 Rumah BUMN dan telah melaksanakan lebih dari 16 ribu pelatihan,” ungkap Agus.

Tak hanya itu, Agus menambahkan bahwa keberadaan AgenBRILink turut melengkapi inisiatif BRI, khususnya dalam memperluas inklusi keuangan nasional.

BACA JUGA:Bantu Pencairan dan PKH, Brilink Bating Raya Talang Pangeran Layani Pencairan Jemput Bola

Jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 22,60% secara yoy.

Agen-agen tersebut tersebar di 67 ribu desa, menjangkau seluruh penjuru negeri.

Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp843 triliun atau tumbuh 9,85% yoy.

“Peran AgenBRILink tersebut kini telah bertransformasi, dari penyedia layanan transaksi menjadi lifestyle micro provider”, tambahnya.

BACA JUGA:Punya Rumah Tanpa Ribet ala Generasi Muda dengan KPR BRI

Agus juga menegaskan bahwa BRI juga mendukung pelaksanaan berbagai program prioritas pemerintah yang menyasar perekonomian kerakyatan secara langsung.

Sepanjang periode Januari hingga Juni 2025, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp83,88 triliun kepada 1,8 juta debitur, termasuk UMKM yang menjadi supplier dalam program Makan Bergizi Gratis di berbagai wilayah.

Selain itu, BRI juga berhasil menyalurkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) Tahun 2025 senilai Rp2,25 triliun kepada 3,7 juta rekening penerima yang dilakukan dalam 4 tahap.

Hal ini merupakan peran aktif BRI turut serta menjaga daya beli Masyarakat yang menjadi fokus Pemerintah.

BACA JUGA:Peringati Hari Mangrove Sedunia, BRI Pertegas Komitmen Selamatkan Lingkungan Lewat Perbaikan Ekosistem Pesisir

“Terkait dengan program 3 Juta Rumah, BRI telah menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada 97.878 Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di seluruh Indonesia dengan nilai penyaluran kredit mencapai Rp13,35 triliun atau tumbuh 19,51% yoy. Yang terbaru, BRI berkomitmen untuk mendukung program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP)”, tambahnya.

Menutup paparannya, Direktur Utama BRI Hery Gunardi mengungkapkan bahwa kinerja keuangan BRI tidak hanya tumbuh secara sehat, tetapi juga mendukung keberpihakan pada sektor produktif dan ekonomi kerakyatan.

“Melalui program transformasi yang tengah dijalankan dan dengan dukungan seluruh insan BRILiaN serta kepercayaan masyarakat, BRI optimistis dapat menjaga kinerja positif dan berkelanjutan, serta tetap memberikan kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: