Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Intip 10 Fakta Menarik Calon Ibu Kota Provinsi Baru Tana Toraja

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Intip 10 Fakta Menarik Calon Ibu Kota Provinsi Baru Tana Toraja.--Dokumen Palpos.id
Masyarakat Toraja memandang kematian bukan sebagai akhir, melainkan sebagai proses menuju dunia roh.
Upacara pemakaman mereka, yang dikenal sebagai "Rambu Solo'," merupakan salah satu ritual termahal di dunia.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Inilah 7 Potensi SDA Calon Ibu Kota Provinsi Muna Raya
Prosesi ini mencakup pengorbanan hewan, arak-arakan jenazah, hingga pembuatan "tau-tau," patung kayu yang menggambarkan orang yang meninggal.
2. Rumah Adat Tongkonan
Tongkonan adalah rumah adat khas suku Toraja yang memiliki bentuk atap melengkung menyerupai perahu.
Rumah ini dihiasi dengan ukiran dan simbol khas yang melambangkan status sosial pemiliknya.
Tongkonan bukan sekadar tempat tinggal, tetapi juga pusat kegiatan adat dan warisan turun-temurun yang memiliki nilai filosofis mendalam.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Inilah Batas Wilayah Calon Ibu Kota Provinsi Muna Raya
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan Provinsi Muna Raya Solusi Pelayanan Publik
3. Keindahan Sawah Bertingkat
Kabupaten Tana Toraja memiliki sawah bertingkat yang menawan, mirip dengan yang ada di Bali.
Dengan sistem irigasi tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun, sawah ini menciptakan pemandangan hijau yang menakjubkan.
Beberapa destinasi wisata seperti Batutumonga menawarkan pemandangan sawah yang spektakuler dari ketinggian.
4. Seni Tenun Ulat Sutera
Tana Toraja juga dikenal dengan seni tenunnya yang unik. Masyarakat setempat memproduksi kain sutera berkualitas tinggi dengan motif khas yang mencerminkan budaya Toraja.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Tenggara: Wacana Pembentukan 2 Provinsi Baru untuk Pembangunan Merata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.disway.id