Polsek Lubuklinggau Timur Gelar Operasi Pasar: Warga Sambut Antusias Beras Murah Bulog

Polsek Lubuklinggau Timur Gelar Operasi Pasar: Warga Sambut Antusias Beras Murah Bulog

Suasana OP beras murah di Polsek Lubuklinggau Timur.-Foto:dokumen palpos-

PALPOS.ID — Dalam upaya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat serta menekan laju inflasi harga kebutuhan pokok, Jajaran Polres Lubuklinggau bekerjasama dengan Bulog menggelar Operasi Pasar (OP) beras murah.

 

Kegiatan OP beras murah ini dimulai dari Polsek Lubuklinggau Timur, yang digelar di halaman Mapolsek, Kamis Jumat 8 Juli 2025.

 

Kegiatan tersebut dimonitor langsung oleh Kapolres dan Wakapolres Lubuklinggau AKBP Adhitia Bagus Arjunadi dan Kompol M Syamsul Zachri.

 

Disela-sela monitoring pelaksanaan OP beras murah ini, Kapolres AKBP Adhitia, menjelaskan bahwa kegiatan jual beras murah ini dilakukan untuk menekan harga pasar yang saat ini cukup tinggi.

BACA JUGA:Sosialisasi P5HAM: Nanan Serap Aspirasi Masyarakat

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Lubuklinggau Bongkar Sarang Narkoba di Kontrakan Warna-Warni

 

"Jadi kita bantu masyarakat untuk mendapatkan beras medium dengan harga murah," jelas AKBP Adhitia.

 

Untuk harga pasar saat ini harga beras medium berkisar di harga minimal Rp14 ribu. Sedangkan beras Bulog dijual dengan harga Rp11.500.

 

Stok beras yang dijual untuk hari ini (Jumat) di Polsek Lubuklinggau Timur berjumlah 1 ton dengan kemasan masing-masing 5 kg.

 

"Setiap pembeli dibatasi 2 kemasan atau 10 kg, agar penyebaran berasnya merata," jelas AKBP Adhitia.

BACA JUGA:Waspadai Bendera One Piece, Polsek Lubuklinggau Selatan Imbau Warga Jaga Nilai Nasionalisme Jelang HUT RI

BACA JUGA:Diserang buaya kaki warga Megang Sakti Putus

 

Karena itu, tambahnya OP beras murah ini rencananya akan dilakukan juga di Polsek-Polsek lainnya.

 

Ditambahkan Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Rodiman, jadwal OP beras murah hari ini khusus untuk wilayah Lubuklinggau Timur yang bersamaan dengan Lubuklinggau Selatan I.

 

"Untuk wilayah kita Lubuklinggau Timur I, di sini (halaman Mapolsek) sedangkan untuk Lubuklinggau Timur II baru akan dilaksanakan pada Senin nanti 11 Agustus," ujar AKP Rodiman.

 

Untuk pemberitahuan jadwal, pihaknya melibatkan Bhabinkamtibmas untuk mengumumkan di wilayah yang disesuaikan dengan jadwal.

BACA JUGA:Resedivis Narkoba Asal Lubuklinggau Dibekuk Polisi Mura

BACA JUGA:Satu Jam Jalinsum di Jembatan RCA Lubuklinggau Macet Total, Ini Penyebabnya!

 

"Jadi Bhabinkamtibmas yang menghubungi Ketua-Ketua RT untuk mengumumkan ke masyarakat," ujarnya.

 

Dengan melibatkan Bhabinkantibmas di wilayah masing-masing, dikatakan Rodiman, pelaksanaan OP beras murah berjalan dengan tertib dan lancar.

 

"Ini kita baru mulai tapi sebagian sudah besar sudah terjual, kita masih menunggu warga yang terus berdatangan satu persatu untuk membeli beras sampai stok beras sebanyak 1 ton atau 200 sak yang tersedia habis," katanya.

 

Sementara itu kegiatan OP beras ini disambut antusias oleh warga.

 

Mereka memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kepedulian pihak kepolisian.

 

"Alhamdulillah ya, kami bisa dapat beras dengan harga murah, dipasar sekarang beras paling murah itu Rp14 ribu, tapi ini kalau kita hitung2 hanya Rp11.500 lumayan selisihnya bisa untuk membeli kebutuhan dapur lainnya," kata Maya, warga Kelurahan Air Kuti.

 

Surtini, warga yang sama, menyatakan bahwa OP beras seperti ini sangat ditunggu oleh warga seperti mereka.

 

"Ditengah harga-harga pada tinggi adanya OP ini sangat membantu, kita berharap pihak kepolisian sering-sering melakukan OP bukan hanya beras tapi bahan pokok lainnya juga seperti juga minyak goreng," harapnya.

 

Pantau Palembang Pos, warga yang datang tidak sekaligus dalam jumlah besar namun mereka datang berkelompok dalam jumlah kecil 2 orang - 6 orang.

 

Namun kedatangan warga ini terus menerus dan tidak berselang waktu lama antara kelompok satu dan lainnya, sehingga terkesan lebih tertib.

 

Tidak seperti pelaksanaan OP pada umumnya yang menyebabkan kerumunan banyak orang dan terjadi antrian yang rentan kisruh.

 

Mereka yang datang untuk membeli beras mayoritas ibu-ibu. (yat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: