Jamur Crispy : Camilan Renyah yang Kian Digemari Masyarakat

Jamur crispy, camilan sehat yang lagi hits.-Fhoto: Istimewa-
Jamur tiram, yang paling umum digunakan dalam olahan jamur crispy, mengandung protein nabati, serat, vitamin B, dan antioksidan.
Menurut ahli gizi dari Universitas Indonesia, Dr. Farhan Wibowo, jamur bisa menjadi sumber protein alternatif yang baik bagi mereka yang mengurangi konsumsi daging.
“Jika diolah dengan cara yang sehat, misalnya menggunakan minyak sehat dan tidak digoreng berulang kali, jamur crispy bisa menjadi camilan yang tidak hanya enak tapi juga bergizi,” jelasnya.
Namun, ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap bijak dalam mengonsumsi makanan gorengan.
“Meski berbahan dasar sehat, tetap perhatikan takaran minyak, garam, dan frekuensi konsumsinya,” tambahnya.
Melihat tren ini, Kementerian Koperasi dan UKM berencana mendorong produk jamur crispy sebagai bagian dari komoditas ekspor makanan ringan dari Indonesia.
“Produk seperti jamur crispy memiliki potensi besar untuk masuk pasar internasional, terutama di negara-negara Asia dan Timur Tengah,” kata Lestari Prabowo, Direktur Pengembangan UMKM.
Selain itu, jamur crispy juga dianggap sebagai produk yang dapat memperkuat sektor pariwisata kuliner lokal.
Banyak destinasi wisata yang mulai menyajikan jamur crispy sebagai makanan khas daerah, seperti di Lembang (Jawa Barat), Batu (Jawa Timur), dan Tawangmangu (Jawa Tengah), yang memang dikenal sebagai sentra budidaya jamur.
Jamur crispy bukan sekadar makanan ringan biasa.
Kombinasi antara rasa yang lezat, kandungan gizi yang tinggi, serta peluang usaha yang menjanjikan membuat makanan ini terus diminati.
Ke depannya, dengan dukungan inovasi dan pengemasan yang tepat, jamur crispy berpotensi menjadi camilan kebanggaan Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: