Nelayan Asal Padang Bulan Jejawi Tenggelam di Sungai Lebak Lebus, Kini Telah Ditemukan!

Tim SAR Gabungan saat Mengevakuasi Jasad Nelayan Asal Desa Padang Bulan OKI yang tenggelam di Sungai Lebak Lebus.-Foto: Ist-
KAYUAGUNG,PALPOS.ID - Ahmad Mulyadi (43), seorang nelayan asal Desa Padang Bulan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten OKI tenggelam di Sungai Lebak Lebus, Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah dilakukan pencarian oleh Tim SAR Gabungan, akhirnya pada Minggu, 14 September 2025 sekitar pukul 07.50 WIB, korban ditemukan mengapung di sungai dalam kondisi meninggal dunia.
Kasi Operasi Kantor SAR Palembang, Manca Rahwanto mengatakan, pada pencarian hari kedua ini, selaku koordinator pelaksanaan Operasi SAR membagi tim menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU) dan dua sektor.
BACA JUGA:Dokter Hakim Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua PMI OKI Baru, Ini Proker Terdekatnya!
"Tim gabungan tersebut terdiri dari Basarnas Kantor SAR Palembang, Polsek Jejawi dan juga masyarakat," ungkapnya.
Menurutnya, SRU 1 mencari pada sektor A dengan cara menyisir permukaan air menggunakan perahu karet dan perahu getek sejauh 5 KM² ke arah timur laut. Sementara, SRU 2 menyisir pada sektor B melalui jalur darat atau di sepanjang pesisir sungai.
"Dengan berbagai upaya yang telah kita lakukan, akhirnya sekitar pukul 07.50 WIB korban berhasil kita temukan. Posisi korban saat ditemukan mengapung dipinggir sungai, sekitar radius 200 M dari lokasi awal kejadian dalam kondisi meninggal dunia," ujarnya.
BACA JUGA:Altet dan Pelatih Berprestasi di Kabupaten OKI Terima Penghargaan Pada Momen Haornas
BACA JUGA:Tinggal Tunggu SK, Akbid Agung Husada Bakal Bergabung dengan Uniski
Selanjutnya tambah dia, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah duka guna dilakukan proses pemakaman oleh pihak keluarga.
Sebelumnya, pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 01.00 WIB, korban pergi mencari ikan dengan cara menyetrum di Sungai Lebak Lebus Desa Padang Bulan.
"Namun, hingga pagi korban tak kunjung pulang ke rumah. Keluarga korban dibantu warga sekitar pergi mencari keberadaan korban, tetapi hanya ditemukan perahu dan senter, kuat dugaan korban tenggelam," tutupnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: