Dua Pekerja Pemasangan Kabel Wi-Fi Tewas Kesetrum Listrik di Prabumulih, Ini Kronologisnya

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Malang benar nasib yang menimpa tiga orang pekerja pemasangan kabel Wi-Fi di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan.

Saat tengah melakukan pekerjaan pemasangan tiang kabel Wi-Fi, mereka mengalami musibah tersengat arus listrik dari kabel PLN yang melintang di lokasi kerja.

Akibat peristiwa naas ini, dua orang pekerja dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu orang lainnya mengalami luka bakar serius.

Insiden kecelakaan kerja ini terjadi pada Sabtu, 13 September 2025 sekitar pukul 10.00 WIB di kawasan Jalan Jendral Sudirman, tepatnya di Simpang Tugu Tani atau Simpang Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Bangun Pos Jaga di Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu, Kades Pangkul: Upaya Tekan Risiko Kecelakaan

BACA JUGA:Satresnarkoba Polres Prabumulih Amankan Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Dua Lokasi Berbeda

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan di lapangan, peristiwa bermula ketika lima orang pekerja pemasangan salah satu jaringan internet tengah melakukan pemasangan tiang untuk kabel Wi-Fi.

Mereka adalah Yuda Pratama (21), Mukya Sadewa (20), Darwin, Achirul, dan Fadhilah.

Masing-masing pekerja memiliki peran. Yuda bertugas menahan tiang yang hendak dimasukkan ke dalam lubang galian.

Darwin, Sadewa, dan Achirul bertugas memegang bagian bawah tiang, sementara Fadhilah memegang tali pengaman untuk mengarahkan tiang agar dapat berdiri tegak sesuai jalur yang telah ditentukan.

BACA JUGA:Tegaskan Larangan Flexing di Medsos, Kapolres Prabumulih: Itu Akan Menimbulkan Komentar Tidak Baik

BACA JUGA:Polisi Ringkus Dua Pemuda Pencuri HP di Prabumulih, Nekat Karena Desakan Ekonomi

Saat kelima pekerja itu tengah fokus memasukkan tiang besi ke dalam lubang, tanpa disadari bagian atas tiang menyentuh kabel listrik PLN bertegangan tinggi yang melintang di atas jalan tersebut.

Seketika itu juga, aliran listrik merambat cepat ke seluruh bagian tiang besi yang tengah mereka pegang.

Arus listrik bertegangan tinggi membuat para pekerja tak sempat melepaskan pegangan.

Akibatnya, dua orang pekerja yakni Yuda Pratama dan Mukya Sadewa langsung terkapar tak sadarkan diri dengan kondisi luka bakar di telapak tangan dan pergelangan kaki.

BACA JUGA:Polres Prabumulih dan Pemkot Gelar Panen Raya Jagung Quartal III, Wujudkan Komitmen Ketahanan Pangan Nasional

BACA JUGA:Prestasi Gemilang, PEP Limau Field Raih Gold Award EPSA 2025 Berkat Program GEMA DEWATA

Sedangkan Darwin mengalami luka bakar atau melepuh pada bagian tangan, sementara dua pekerja lainnya, Achirul dan Fadhilah, selamat karena berada di posisi yang tidak langsung bersentuhan dengan tiang.

Melihat kejadian itu, warga sekitar langsung berhamburan menolong para korban. Mereka bergegas membawa Yuda dan Sadewa ke RS Pertamina Prabumulih.

Namun sayang, setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan keduanya sudah tidak bernyawa.

Diduga kuat, kedua korban sudah meninggal dunia di lokasi kejadian akibat sengatan listrik dengan tegangan tinggi.

Dari keterangan kepolisian, diketahui identitas para korban yakni Mukya Sadewa (20 tahun), warga Balai Adat Lama, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih dan Yuda Pratama (21 tahun), warga Desa Datar, Kecamatan Muko-Muko, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi serta Darwin, warga Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara.

(korban selamat namun mengalami luka bakar pada tangan).

Sementara dua pekerja lainnya yakni Achirul dan Fadhilah selamat tanpa mengalami luka serius, meski sempat mengalami trauma akibat kejadian mengerikan tersebut.

Kapolres Prabumulih, AKBP Bobby Kusumawardhana SH SIK MSi, melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Alias Suganda SH, membenarkan adanya insiden kecelakaan kerja yang menewaskan dua pekerja tersebut.

“Benar, ada kecelakaan kerja di wilayah Prabumulih Selatan yang menewaskan dua pekerja pemasangan kabel Wi-Fi.

Korban meninggal dunia masing-masing bernama Mukya Sadewa dan Yuda Pratama, sementara satu korban lainnya mengalami luka bakar pada bagian tangan,” ungkap Kapolsek kepada wartawan.

Lebih lanjut AKP Alias Suganda menjelaskan bahwa saat ini pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab insiden.

“Untuk sementara, informasi yang kita terima di lapangan, insiden ini diduga akibat tersengat arus listrik dari kabel PLN bertegangan tinggi.

Namun kami tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kronologi dan penyebab detail dari peristiwa ini,” pungkasnya. (abu)

Sumber: