Satlantas Polres Prabumulih Kenalkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini Melalui Program Polsanak di TK Kemala Bhaya

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam upaya menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak usia dini, Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Prabumulih) kembali melaksanakan kegiatan edukasi keselamatan berlalu lintas bagi anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK) Kemala Bhayangkari Prabumulih.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan Polisi Sahabat Anak (Polsanak) yang secara rutin digelar untuk mendekatkan polisi dengan anak-anak serta menanamkan nilai-nilai kedisiplinan sejak usia dini.

Kegiatan edukatif tersebut berlangsung pada Kamis, 9 Oktober 2025, bertempat di Kantor Satlantas Polres Prabumulih, Jalan Lingkar Timur, Kelurahan Gunung Ibul Timur, Kecamatan Prabumulih Timur.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Hj Marlina SH MSi, melalui Kanit Kamsel Ipda Heryadi, dan diikuti puluhan siswa-siswi TK Kemala Bhayangkari beserta para guru pendamping.

BACA JUGA:Komisi V DPRD Sumsel Apresiasi Kesiapan RSUD Prabumulih Terapkan KRIS Sesuai Perpres Nomor 59 Tahun 2024

BACA JUGA:Mantapkan Standar Akreditasi Gugusdepan, Wali Kota: Langkah Strategis Pembentukan Karakter Generasi Muda

Kasat Lantas Polres Prabumulih AKP Hj Marlina SH MSi menjelaskan bahwa kegiatan Polisi Sahabat Anak merupakan bentuk nyata dari komitmen Polres Prabumulih untuk menciptakan generasi penerus yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan raya.

“Edukasi terhadap anak usia dini melalui program Polsanak ini penting dilaksanakan untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas sejak dini.

Ini penting agar anak-anak menjadi paham tentang tertib berlalu lintas dan bahayanya apabila melanggar aturan,” ungkap Marlina.

Polwan asal Kayuagung Kabupaten OKI ini menambahkan, anak-anak yang masih berada di usia taman kanak-kanak merupakan kelompok usia yang sangat mudah menerima pelajaran dan meniru perilaku orang dewasa.

BACA JUGA:TP PKK dan DP2KBP3A Prabumulih Perkuat Sinergi Cegah Kekerasan terhadap Perempuan

BACA JUGA:Tiga Bulan Buron, Pelaku Pencabulan ABG di Prabumulih Akhirnya Dibekuk Unit PPA

Oleh karena itu, edukasi semacam ini sangat efektif untuk menanamkan nilai-nilai disiplin dan keselamatan berkendara sejak dini.

“Jika sejak kecil mereka sudah memahami arti rambu-rambu lalu lintas, cara menyeberang jalan yang benar, serta pentingnya memakai helm, maka ketika dewasa nanti mereka akan tumbuh menjadi pengguna jalan yang tertib dan beretika,” lanjutnya.

Untuk diketahui, kegiatan Polsanak ini dikemas dengan cara interaktif, edukatif, dan menyenangkan.

Anak-anak tidak hanya diberikan materi, tetapi juga diajak untuk belajar sambil bermain agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif.

BACA JUGA:Polres Prabumulih Tanam Jagung Serentak Kuartal IV Dukung Swasembada Pangan Nasional 2025

BACA JUGA:Dapur SPPG Muntang Tapus Resmi Beroperasi, Sediakan 2.750 Porsi Makanan Bergizi untuk Pelajar Prabumulih Barat

Melalui bimbingan anggota Unit Kamsel, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai rambu-rambu lalu lintas, seperti tanda berhenti, tanda hati-hati, larangan, serta petunjuk arah.

Selain itu, mereka juga belajar mengenai arti warna pada lampu lalu lintas. dengan metode visual dan simulasi sederhana yang mudah dipahami anak-anak.

Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka tertawa, menjawab pertanyaan dengan semangat, bahkan ikut bernyanyi bersama anggota polisi.

“Kami memang sengaja mengemasnya dalam bentuk bermain dan bernyanyi agar mereka merasa senang. Anak-anak lebih cepat memahami sesuatu jika disampaikan dengan cara yang menyenangkan,” jelas Ipda Heryadi, yang memimpin kegiatan di lapangan.

Dalam sesi praktik, anak-anak diajak untuk menyeberang jalan di zebra cross mini yang disiapkan di halaman kantor Satlantas.

Anggota polisi membantu mereka memahami bagaimana cara menyeberang dengan aman, melihat kiri-kanan sebelum melangkah, dan menghormati pengguna jalan lain.

Selain belajar tentang rambu-rambu, anak-anak juga diajarkan tentang pentingnya menggunakan helm saat berkendara, meskipun hanya dibonceng oleh orang tua.

“Kami ingin menanamkan kebiasaan positif sejak kecil. Anak-anak perlu tahu bahwa menggunakan helm bukan hanya kewajiban, tetapi bentuk perlindungan diri dari bahaya di jalan,” Ipda Heryadi. (abu)

Sumber: