Kapurung, Kuliner Tradisional Sulawesi Selatan yang Menyimpan Kekayaan Budaya

Kapurung, Kuliner Tradisional Sulawesi Selatan yang Menyimpan Kekayaan Budaya

Menikmati Kapurung bukan sekadar makan, tapi merasakan sepotong budaya Sulawesi Selatan.-Fhoto: Istimewa-

Filosofi ini tercermin dari cara penyajian kapurung, yang biasanya dinikmati bersama keluarga atau dalam kelompok besar, sehingga menciptakan momen kebersamaan.

Pemerintah daerah juga mulai memperhatikan pentingnya promosi kuliner tradisional seperti kapurung.

Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengenalkan kapurung melalui media sosial, buku kuliner, hingga program televisi.

Tujuannya adalah agar kapurung tidak hanya dikenal di Sulawesi Selatan, tetapi juga di seluruh Indonesia dan dunia.

Selain itu, kapurung juga menjadi peluang usaha bagi pelaku UMKM lokal. Banyak pengusaha kecil membuka warung atau gerai khusus kapurung dengan resep khas keluarga mereka.

Ini tidak hanya membantu perekonomian lokal, tetapi juga menjaga keberlangsungan tradisi kuliner yang sudah ada sejak lama.

Meski semakin dikenal luas, kapurung tetap mempertahankan ciri khasnya sebagai makanan yang sederhana namun sarat makna.

Masyarakat Sulawesi Selatan percaya bahwa makanan tradisional seperti kapurung harus tetap dihargai dan dilestarikan agar generasi mendatang bisa merasakan identitas budaya mereka.

Kapurung adalah bukti nyata bahwa kuliner tradisional Indonesia memiliki nilai lebih dari sekadar rasa. Ia mencerminkan sejarah, budaya, dan filosofi hidup masyarakat Sulawesi Selatan.

Dari setiap suapan kapurung, tersimpan cerita tentang kebersamaan, kreativitas, dan cinta terhadap alam.

Bagi siapa pun yang berkunjung ke Makassar atau daerah Bugis, mencicipi kapurung bukan hanya soal menikmati makanan, tetapi juga merasakan sepotong budaya yang kaya dan hangat.

Dengan upaya pelestarian dan inovasi kuliner yang terus dilakukan, kapurung diharapkan tidak hanya menjadi makanan lokal, tetapi juga menjadi ikon kuliner Nusantara yang dikenal di kancah internasional, membuktikan bahwa warisan kuliner Indonesia mampu bersaing di dunia global tanpa kehilangan jati diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: