Penemuan kampung di pelosok Papua ini, saat anggota Batalyon Infantri Raider/700 melakukan patroli patok batas yang berada di sekitar Pegunungan Bintang.
Kampung Digi ini temukan 16 prajurit yang dipimpin Lettu Kurdi.
Mereka adalah sebagian dari prajurit yang sementara bertugas melaksanakan pengamanan patok batas (Pamtas) wilayah Republik Indonesia dengan Papua Nugini.
Letkol Infanteri Horas Sitinjak, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) saat itu, mengatakan ditemukannya sebuah kampung terisolir yang namanya tidak ada dalam peta, namun masuk wilayah Indonesia yakni berada pada titik koordinat 9732-2580.
Warga Kampung Digi sangat membutuhkan infrastruktur utamanya jalan.
Namun mereka masih bingung mau mengadu ke mana karena tidak tahu statusnya warga Indonesia atau Papua Nugini.
Di balik terisolirnya Kampung Digi, mereka mempunyai potensi alam yang luar biasa indah sebagai destinasi wisata. ***