LAHAT, PALPOS.ID – Daerah yang terdampak usulan pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Selatan juga dialami Kabupaten Lahat.
Bahkan, kabupaten dengan luas wilayah 4.361 kilometer persegi itu dihadapkan dengan dua pilihan untuk bergabung provinsi baru.
Kedua calon provinsi DOB itu membuat Kabupaten Lahat pilih Provinsi Palapa Selatan atau Provinsi Sumselbar, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.
Andai Kabupaten Lahat memilih Provinsi Palapa Selatan, tentunya akan bergabung dengan 1 kota dan 4 kabupaten lain.
Bahkan, 3 dari 4 kabupaten itu berasal dari provinsi tetangga yakni Provinsi Bengkulu. Adapun kota tergabung itu yakni Kota Pagaralam.
Lalu ada Kabupaten Empat Lawang. Kemudian, 3 kabupaten dari Provinsi Bengkulu yakni Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Kaur.
Dengan terwujudnya Provinsi daerah otonomi baru ini nantinya tentu akan menjadikan Kabupaten Lahat sebagai calon ibukota Provinsi Palapa Selatan.
Sementara jika bergabung dengan Provinsi Sumselbar, maka Kabupaten Lahat akan bersama 2 kota dan 5 kabupaten lainnya.
BACA JUGA:Batas Wilayah Kabupaten OKU Calon Ibukota Provinsi OKE Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan
Kedua kota dimaksud, yakni Kota Pagaralam dan Kota Lubuklinggau. Kota Lubuklinggau sendiri calon ibukota Provinsi Sumselbar.
Sedangkan 5 kabupaten lain, yakni Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten PALI, Kabupaten Musi Rawas dan Kabupaten Muratara.
Disini Kabupaten Lahat sepertinya juga bisa menjadi calon ibukota Provinsi Sumselbar, karena berada di tengah-tengah wilayah provinsi baru tersebut.