Antioksidan dalam bawang bombai diyakini dapat mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri E.coli.
Selain itu, bawang bombai juga memiliki sifat antimikroba yang dapat melawan bakteri penyebab penyakit.
Cara konsumsi bawang bombai yang tepat
Untuk memperoleh manfaat bawang bombai secara maksimal, dapat mengonsumsinya sebagai bagian dari hidangan sehari-hari. Berikut beberapa cara konsumsi yang dapat dicoba:
1. Tambahkan pada masakan
Gunakan bawang bombai sebagai bumbu dalam berbagai masakan, seperti tumisan, sup, atau salad. Ini tidak hanya menambah rasa, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan.
2. Konsumsi mentah
Bawang bombai dapat dikonsumsi mentah dalam bentuk irisan atau dicincang sebagai tambahan pada salad atau sajian lainnya.
Konsumsi mentah dapat mempertahankan kandungan nutrisi yang lebih tinggi.
3. Rebus atau panggang
Bawang bombai juga dapat diolah dengan cara direbus atau dipanggang untuk variasi rasa dan tekstur yang berbeda.
Meskipun bawang bombai memberikan sejumlah manfaat kesehatan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Bagi beberapa orang, bawang bombai dapat menyebabkan iritasi lambung atau mulut.
Selain itu, untuk menghindari kehilangan kandungan nutrisi, sebaiknya hindari menggoreng bawang bombai secara berlebihan.
Bawang bombai, dengan segala khasiatnya, dapat dijadikan sebagai bagian dari upaya untuk hidup sehat.
Namun, seperti halnya dengan semua jenis makanan, keseimbangan dan variasi tetap menjadi kunci utama untuk mendapatkan manfaat yang optimal. *