Wilayah ini kaya akan sumber daya alam, terutama di sektor perikanan, pariwisata, dan pertanian.
Kabupaten Wakatobi, misalnya, dikenal sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Indonesia dengan kekayaan bawah laut yang luar biasa.
Sementara itu, Kota Baubau memiliki potensi besar di sektor perdagangan dan jasa.
BACA JUGA:Pemekaran Sulawesi Tenggara: Wacana Provinsi Kepulauan Buton dan 5 Daerah Otonomi Baru
Namun, pembentukan provinsi baru ini juga menghadapi sejumlah tantangan.
Salah satunya adalah perlunya infrastruktur yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik yang efektif.
Selain itu, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam proses pemekaran ini juga menjadi faktor kunci yang harus diperhatikan.
Harapan dan Masa Depan
Pembentukan Provinsi Kepulauan Buton diharapkan dapat segera terwujud setelah moratorium DOB dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, Sultan Buton, dan pemerintah daerah, menunjukkan bahwa pembentukan provinsi baru ini adalah aspirasi bersama yang didasarkan pada kebutuhan nyata untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan terbentuknya Provinsi Kepulauan Buton, diharapkan terjadi pemerataan pembangunan, peningkatan investasi, serta perbaikan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
Ini juga akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia yang memiliki potensi untuk melakukan pemekaran wilayah demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Intinya, pemekaran wilayah di Sulawesi Tenggara untuk membentuk Provinsi Kepulauan Buton merupakan langkah strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak dan persiapan administratif yang telah lengkap, Provinsi Kepulauan Buton memiliki peluang besar untuk segera terwujud setelah moratorium DOB dicabut oleh Pemerintah Pusat.
Keberhasilan pemekaran ini akan menjadi tonggak penting dalam sejarah pembangunan daerah di Indonesia.