Keberhasilan penggunaan E-Pas Pay di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas dan rutan lainnya di Indonesia.
Dengan mengadopsi teknologi pembayaran digital, lapas dan rutan dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, dan transparansi dalam pengelolaan keuangan mereka.
Dr. Ilham Djaya berharap bahwa langkah ini akan diikuti oleh lapas dan rutan lainnya di Sumatera Selatan dan seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Peluncuran Modul Perlakuan ABH Terorisme, Kemenkumham Sumsel : Bentuk Dukungan Pembinaan Andikpas
“Kami berharap bahwa penggunaan E-Pas Pay dapat menjadi model bagi institusi pemasyarakatan lainnya. Dengan mengadopsi teknologi ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, efisien, dan bebas dari korupsi,” ujarnya.
Dengan penerapan E-Pas Pay, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menunjukkan komitmen terhadap inovasi dan modernisasi dalam pengelolaan keuangan.
Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dan keamanan, tetapi juga mendukung upaya besar untuk menciptakan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
BACA JUGA:Cegah TPPO, Kemenkumham Sumsel Perbanyak Desa Binaan Imigrasi
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan inisiatif ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi WBP dan institusi pemasyarakatan di seluruh Indonesia. ***