BACA JUGA:Muba Siap berkolaborasi Hadapi Transisi Energi Global menuju Net Zero Emission 2060
BACA JUGA:Lanjutkan Kolaborasi Transisi Energi, PLN dan CEXIM Teken MoU Strategis
Fosil yang Masih Mendominasi
Gas: 10,3 GW
Batubara: 6,3 GW – termasuk 3,3 GW tambahan di Sumatera
Tahapan Pelaksanaan
2025–2029: Fossil 45 %, EBT 44 %, Storage 11 %
2030–2034: EBT 73 %, Storage 17 %, Fossil 10 %
Sumatera: Pusat Ekspansi PLTU yang Menuai Protes
BACA JUGA:STuEB Yakin Sumatera Bisa Terapkan Transisi Energi: Ciptakan Energi yang Tak Merusak Lingkungan
BACA JUGA:Fokus Infrastruktur dan Transisi Energi, PGN Siapkan Capex US$338 Juta di 2025
Sumatera mendapatkan alokasi pembangunan PLTU batubara baru sebesar 3,3 GW dari total penambahan batubara nasional.
Padahal, berbagai daerah di Pulau ini sudah menjadi sorotan akibat dampak negatif pencemaran.
Aceh
Rahmad Syukur (Apel Greend Aceh) menyebut bahwa kebijakan ini adalah "kejahatan struktural" karena pelanggaran HAM, hak atas udara bersih, lahan subur, dan masa depan anak-anak Aceh.
Sumatera Utara