Masyarakat di wilayah ini seringkali menghadapi kendala dalam mengakses layanan publik seperti kesehatan, pendidikan, dan administrasi kependudukan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Menuju Realisasi Kabupaten Kikim Area Berpisah dari Lahat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Musi Ilir Kembali Menguat
Dengan membentuk Kabupaten Muba Timur, enam kecamatan tersebut dapat memperoleh perhatian dan anggaran pembangunan yang lebih proporsional, sesuai dengan potensi ekonomi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Profil Enam Kecamatan Calon Kabupaten Muba Timur
1. Kecamatan Lalan: Wilayah Perairan Kaya Sumber Daya
Kecamatan Lalan dikenal sebagai satu-satunya wilayah perairan di Kabupaten Musi Banyuasin.
Luasnya mencapai 1.031 km² dengan 27 desa yang tersebar di tengah kanal-kanal dan sungai-sungai besar.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Usulan Pembentukan Kabupaten Banyuasin Timur Bergulir Sejak 2014
Ibu kota kecamatan ini berada di Desa Bandar Agung.
Akses ke Kecamatan Lalan sangat bergantung pada transportasi sungai, karena infrastruktur jalan darat masih banyak yang rusak dan sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
Meski demikian, potensi ekonomi di Lalan cukup menjanjikan.
Sektor perikanan air tawar, perkebunan, serta kelapa sawit menjadi andalan ekonomi masyarakat.
Jika Muba Timur terbentuk, Kecamatan Lalan dapat memperoleh dukungan infrastruktur yang lebih memadai, termasuk peningkatan kualitas jalan dan fasilitas pendidikan serta kesehatan.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sumatera Selatan: Kabupaten Pantai Timur Siap Mandiri, Lepas dari OKI
2. Kecamatan Babat Supat: Simpul Ekonomi Energi dan Tambang
Kecamatan ini memiliki luas wilayah 511,02 km² dan terdiri dari 16 desa.