Sensasi Gurih dan Segar: Kerang Hijau Saus Tiram Jadi Primadona Kuliner Laut

Kerang hijau kemudian dimasukkan, dimasak sebentar hingga terbuka, dan disajikan panas dengan taburan daun bawang atau seledri.

Hidangan ini tidak hanya disukai karena rasanya, tetapi juga karena kandungan gizinya. Kerang hijau kaya akan protein, rendah lemak, serta mengandung vitamin dan mineral penting seperti vitamin B12, zat besi, dan selenium.

BACA JUGA:Soto Banjar, Warisan Kuliner Kalimantan Selatan yang Menyatu dalam Setiap Sendok Kehangatan

BACA JUGA:Kerak Telur, Kuliner Legendaris Betawi yang Tak Lekang oleh Waktu

Nutrisi ini mendukung kesehatan jantung, fungsi otak, dan sistem kekebalan tubuh.

Saus tiram, yang terbuat dari ekstrak tiram yang difermentasi, juga menambah cita rasa umami dan sedikit mineral dari laut, menjadikannya kombinasi yang sehat dan lezat.

Kerang hijau saus tiram kini banyak ditemukan di berbagai restoran seafood maupun warung makan modern.

Beberapa tempat bahkan menawarkan versi kreatif dengan tambahan cabai, jahe, atau bumbu rempah khas nusantara, sehingga menghadirkan sensasi pedas-gurih yang memanjakan lidah.

Di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, menu ini termasuk favorit karena bisa disantap sebagai hidangan utama maupun pendamping nasi hangat.

Tren kuliner ini juga mendorong peningkatan permintaan kerang hijau lokal, sehingga memberi dampak positif bagi para pembudidaya kerang di pesisir Indonesia.

Menurut data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi kerang hijau nasional meningkat setiap tahunnya, sebagian besar dipasok untuk kebutuhan restoran dan pasar domestik.

"Permintaan yang terus meningkat membuat kami lebih fokus pada kualitas dan kesegaran kerang," kata seorang pembudidaya kerang di daerah Cirebon.

Selain itu, kemudahan memasak kerang hijau saus tiram membuat hidangan ini semakin populer di kalangan keluarga yang ingin menyajikan menu cepat saji tetapi tetap sehat.

Dalam beberapa menit, kerang hijau saus tiram bisa hadir di meja makan, menawarkan sensasi gurih, manis, dan sedikit asin yang pas untuk dinikmati bersama nasi hangat atau roti.

Meski sederhana, ada beberapa tips penting agar hidangan ini maksimal. Pertama, selalu pilih kerang yang masih hidup sebelum dimasak. Kedua, jangan memasak terlalu lama untuk menjaga tekstur kerang tetap empuk.

Sumber: