Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan Sebut Konsorsium 303 Ibarat Gunung Es

Mantan Penyidik KPK Novel Baswedan Sebut Konsorsium 303 Ibarat Gunung Es

Novel Baswedan, mantan penyidik KPK. -Palpos.id-Disway.id

JAKARTA, PALPOS.ID – Kasus perjudian online atau konsorsium 303 diduga digawangi Irjen Pol Ferdy Sambo, masih menjadi polemik di negeri ini.

Bahkan, Kaisar Sambo diduga melibatkan banyak oknum dalam menjalankan bisnis gelapnya tersebut.

Oknum yang terlibat itu, bukan hanya dari pihak kepolisian, namun juga ada oknum dari instansi lain yang ‘kecipratan’.

Bahkan, ada kelompok tertentu dari oknum lembaga penegak hukum, yang memang sudah ‘kongkalikong’ dalam bisnis ilegal mantan Ketua Satgassus Merah Putih Polri itu.

BACA JUGA:Terseret Konsorsium 303, Dua Jenderal Alumni Akpol 94 Gagal Total Antar Ferdy Sambo jadi Kapolri

Terakhir, santer beredar bahwa konsorsium 303 itu sempat dijadikan alat bagi mantan Kadiv Propam Polri itu, untuk suksesi Presiden.

Termasuk untuk modal tersangka otak pembunuh berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, menjadi Kapolri.

Tak ayal, Novel Baswedan menyebutkan, jika konsorsium 303 yang dijalankan suami Putri Candrawati itu, diibaratkan gunung es.

Bahkan, mantan penyidik KPK ini menduga hingga kini masih terdapat kelompok perjudian di tubuh lembaga penegak hukum yang ada di Indonesia.

BACA JUGA:6 Jenderal Diduga Terseret Bisnis Gelap Judi Online 303 Ferdy Sambo, Setorannya Capai Rp1,3 Triliun per Tahun

Bahkan ia meyebut Konsorsium 303 diduga sudah menjadi 'penyokong' dari judi online hingga kasus narkoba.

Disebut lagi bahwa kasus-kasus seperti judi online dan narkoba juga sudah sampai menyeret banyak perwira Polri.

Novel juga meyakini adanya konsorsium 303 yang sudah menjadi bagian dari tindak korupsi di tubuh penegak hukum.

"Pemberitaan terkait dengan kepolisian contohnya yang sekarang sedang dilihat bahwa ada dugaan terkait kelompok tertentu yang mengendalikan perjudian atau narkoba, maka itu bagian korupsi di tubuh penegak hukum," ujar Novel, dikutip dari diskusi daringnya pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

BACA JUGA:Irjen Ferdy Sambo Diisukan Bandar Judi 303, Mahfud MD Minta Fokus Pembunuhan Brigadir J

"Saya yakin itu hanya fenomena gunung es yang di bawahnya jauh akan lebih besar," tambahnya.

Diyakini Novel, persoalan seperti itu pasti juga terjadi di dalam institusi penegakan hukum lainnya dan bukan hanya kepolisian saja.

Selain ketidakadilan, sepupu Anies Baswedan itu menuturkan bahwa perlindungan terhadap hak asasi manusia (HAM) bisa juga terganggu jika penegakan hukum ternyata bermasalah.

"Perlindungan terhadap hak asasi manusia juga tentu akan banyak bermasalah di sana," pungkas Novel.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Mulai Dikaitkan Konsorsium Judi Online hingga Istri Simpanan

Maka dari itu,Novel berupaya terus melakukan pemberantasan terhadap tindak pidana korupsi yang mana bisa saja hingga kini masih terjadi di lingkungan penegak hukum.

"Ini menjadi salah satu pilihan dan penting untuk disuarakan," lanjutnya.

Sebagaimana diketahui, peristiwa Duren Tiga dengan korban Brigadir J menyeret Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka hingga pemberhentian tidak hormat dari Polri.

Ferdy Sambo tidak terima. Dia menyatakan banding meski kabar sebelumnya dirinya telah mengajukan mundur dari institusi Polri.

BACA JUGA:Polri Tolak Pengunduran Diri Irjen Pol Ferdy Sambo, Uang Pensiunan Lewat

Babak baru Ferdy Sambo makin menarik disimak, belakangan muncul rumor adanya upaya saling buka borok sejumlah jenderal lewat grafis pembagian tugas pada dugaan kasus judi online.

"Sambo itu licik. Sejak awal juga sudah mampu bermain dengan kekuatan besar. Kemungkinan ada kakak asuh yang menjadi back up-nya,” jelas praktisi hukum Syamsul Arifin kepada Disway.id.

Ferdy Sambo akan memainkan pola buka-bukaan ini lewat tangan lain. Kondisi ini sebagai upaya memperkeruh di tubuh Polri.

"Buka-bukaan di tubuh Polri itu akan lebih bagus. Ini semacam balas dendam. Setelah Ferdy Sambo resmi dipecat dari Polri berdasarkan putusan Sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP). Kita tonton saja,” urai Syamsul Arifin.

BACA JUGA:Kuasa Hukum Sebut Brigadir J Sempat Lucuti Pakaian Putri Candrawati

Publik, pasti mendukung langkah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal upaya mengejar rumor ‘Konsorsium 303’. Setelah muncul perintah dari orang paling penting di tubuh Polri. (*)

Berita ini sudah terbit di Disway.id (Induk Grup Palpos.id), dengan judul: https://disway.id/read/654619/Bahas-Konsorsium-303-Novel-Baswedan-Singgung-Soal-Fenomena-Gunung-Es-Saya-Yakin/15

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id