Terseret Konsorsium 303, Dua Jenderal Alumni Akpol 94 Gagal Total Antar Ferdy Sambo jadi Kapolri

Terseret Konsorsium 303, Dua Jenderal Alumni Akpol 94 Gagal Total Antar Ferdy Sambo jadi Kapolri

Irjen Suwondo Nainggolan dan Irjen Ferdy Sambo alumni Akpol 94. -Palpos.id-Pojoksatu.id

JAKARTA, PALPOS.ID — Irjen Pol Ferdy Sambo Tak hanya menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Bahkan, karena ulah sadisnya itu, membuat beberapa oknum jenderal terkena dampaknya. Bahkan, ada oknum jenderal yang disebut sebagai rising star alumni Akpol 94.

Ditengah teman-teman seangkatannya yang lain masih menyangkat pangkat Kombes Pol atau paling tinggi Brigjen Pol.

Awalnya, karier jenderal ini melejit hingga menyandang pangkat Irjen. Namun, nama ketiganya ternyata terseret dalam kasus Konsorsium judi online 303 dikomandoi Kaisar Sambo alias Irjen Pol Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Ahli Digital Forensik Yakin Rekaman CCTV di Rumah Ferdy Sambo Hasil Editing

Para jenderal ini, yaitu Irjen Pol Suwondo Nainggolan, sebagai Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakor Binmas) Baharkam Polri.

Kemudian, Irjen Adi Deriyan Jayamarta, bertugas sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri.

Akan tetapi, dua alumni Akpol 94 lainnya juga sudah meraih pangkat Irjen Pol, yakni Irjen Pol Roycke Harry Langie, dan irjen Pol Dwiyono. Akan tetapi, kedua jenderal ini tidak tersangkut kasus konsorsium 303 Ferdy Sambo.

Dalam setahun, alumni Akpol ini bisa berkisar antara 175 orang hingga 250 orang, tergantung pada kuota penerimaan tahun mereka masuk.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawati Diduga Ikut Persiapan Eksekusi

Jika dikaitkan dengan grafik Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, uang yang dihasilkan Rp1,3 triliun per tahun dari Satgassus hasil beking judi online 303 itu rencananya akan digunakan untuk proyek 2024.

Disebutkan dalam grafik itu, proyek dimaksud untuk memimpin Operasi Capres Potensial 2024 atau mendukung calon RI 1 dengan dana judi.

Disebutkan juga bahwa target operasi ini menghantarkan Ferdy Sambo sebagai Kapolri 2024, sehingga konsorsium 303 tetap jalan.

Konon operasi tersebut akan dipimpin lansung Irjen Ferdy Sambo dan dua jenderal lainnya yakni Irjen Suwondo Nainggolan dan Irjen Adi Deriyan Jayamarta.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Brigadir J, Akhirnya Putri Candrawati Istri Ferdy Sambo Ditetapkan Tersangka

Irjen Roycke Harry Langie saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Kemudian Irjen Dwiyono menjadi Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).

Untuk pangkat Brigjen ada Brigjen Pol Awal Chairuddin yang sempat menjadi Ketua Alumni Akpol 94 dan mantan ajudan Wapres dan saat ini sebagai Tim Ahli Wapres.

Terakhir alumni Akpol 94 yang meraih pangkat jenderal adalah Brigjen Dadang Hartanto sebagai sebagai Wakil Kapolda Sumut.

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan Brigadir J, Internal Polri Terpecah Tiga

Sementara itu, Mabes Polri enggan menanggapi gambar grafik Kekaisaran Sambo dan Konsorsium 303 yang viral.

Komentar Mabes Polri tak mengarah secara detail benar tidaknya grafik tersebut.

“(Soal isu Kaisar Sambo) sementara Timsus masih bekerja dan fokus terkait Pasal 340 subsider 338 JO Pasal 55 dan 56 KUHP,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedy Prasetyo saat dihubungi, Kamis (18/8/2022).

Saat ditanya kebenaran informasi Kaisar Sambo dan Konsorsium 303, Irjen Dedi malah mengalihkan kapada kasus ancaman pidana terhadap Ferdy Sambo terkait penembakan Brigadir Joshua.

BACA JUGA:Kejagung Siapkan 30 Jaksa Kawal Kasus Pembunuhan Brigadir J

“Timsus fokus terkait Pasal 340 subsider 338 JO Pasal 55 dan 56 KUHP,” ujarnya soal Kaisar Sambo dan Konsorsium 303 ini. (firdausi/ikror/pojoksatu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: pojoksatu.id