PSC 119 OKU Rujuk Pasien Ke RSMH Palembang, Ini Penyakitnya...
Petugas PSC 119 OKU dengan sigap membawa pasiennya rujuk ke RSMH Palembang, Selasa 22 November 2022.-Palpos.id-
BATURAJA, PALPOS.ID - Layanan Public Safety Center (PSC) 119 Sebimbing Sekundang Kabupaten OKU merupakan layanan cepat tanggap darurat kesehatan.
Tujuannya untuk membantu penanganan kesehatan terhadap masyarakat di wilayah tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan OKU, Rozali didampingi Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Rujukan, Fikri Arifin, melalui Koordinator PSC 119 OKU, H Ali Sadikin mengatakan, PSC 119 merupakan layanan pra fasilitas pelayanan kesehatan dan wadah koordinasi untuk memberikan pelayanan kegawatdaruratan.
"Melalui layanan ini kita berupaya memberikan pelayanan kesehatan cepat, tepat dan selamat secara profesional (respon time) yang dilaksanakan selama 24 jam," ucap Ali, Selasa 22 November 2022.
BACA JUGA:Dewan Minta Usut Tuntas Kasus Bully Siswi SD di Kabupaten OKU
Seperti halnya pada Kamis 03 November 2022, B (64) warga Desa Tanjung Dalam, Kecamatan Lubuk Batang memperlukan rujukan ke RSMH Palembang.
"Pasien dirawat di RS St Antonio Baturaja dan didiagnosa other and unspecified cirthosis of liver sehingga memerlukan rujukan ke RSMH Palembang," ungkap Ali.
Sebelum dirujuk ke RSMH Palembang, pasien mendapatkan penanganan dari petugas PSC 119 Kabupaten OKU yakni HM Ali Sadikin dan Apri Anton yakni terapi atau pengobatan yang diberikan spironolactone propranolol.
"Kemudian dilanjutkan rujukan dari RS St Antonio Baturaja ke RSMH Palembang," ungkapnya.
BACA JUGA:Enam Pejabat Tinggi Pratama dan Administrator di OKU Resmi Dilantik, Ini Nama-namanya
Dikatakan Ali, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan PSC 119 OKU dapat datang langsung ke markasnya di Jalan Jenderal Ahmad Yani KM6,5, Kelurahan Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur.
Atau dengan mudah menghubungi telepon 119 atau +628117280119. Bisa juga melalui aplikasi Sumsel Tanggap Darurat 119 dengan cepat langsung ditanggapi.
"Petugas PSC 119 OKU yang terdiri dari perawat dan bidan yang sudah terlatih dan memiliki sertifikat pelatihan kegawatdaruratan siap melayani masyarakat dengan sepenuh hati," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: