Jalan Penghubung Babak Belur, Warga Desa ini Usul Pindah Kabupaten
Ruas jalan penghubung Desa Lebung Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin terkini, Selasa, 3 Januari 2023-foto : soni banboy-PALPOS.ID
BANYUASIN, PALPOS.ID - Jalan penghubung desa di Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten BANYUASIN Provinsi Sumatera Selatan tak kunjung diperbaiki selama bertahun-tahun.
BACA JUGA:Sumber Penghasilan Sama Dari Pemerintah, PPK Rangkap 3 Profesi Jadi Sorotan
Kondisi ruas jalan desa tersebut tak lebih baik dari kubangan kerbau. Dampak dari buruknya infrastruktur jalan tersebu, warga desa ini mengusulkan minta pindah kabupaten, bila tidak kunjung ada upaya perhatian dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Tumpang Tindih Surat Tugas Pengelolaan Parkir, Massa Datangi Kantor DPRD Banyuasin
Seperti disampaikan langsung Dadang, salah satu warga Desa Lebung kepada PALPOS.ID, Selasa, 3 Januari 2023. Dia mengatakan, masyarakat sudah angkat kesal karena setiap hari melalui jalan yang licin dan berlumpur seperti itu. Padahal desanya atau Kecamatan Rantau Bayur sendiri berada dekat dengan ibukota Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:Babak Belur Saat Hujan, Pemkab Banyuasin Janji Segera Timbun Jalan Jalur
"Seandainya kalau tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, seperti untuk memperbaiki akses jalan yang terdapat di desa kami ini, biarkan saja kami pindah ke Kabupaten tetangga Muara Enim karena kami sudah lama sekali makan janji-janji dari tahun ketahun untuk perbaikan jalan ini," kesalnya.
BACA JUGA:Mahalnya Parkir di Dermaga Pengumbuk Banyuasin, Segini Tarifnya
Selama ini, lanjut dia, rasanya ingin menangis melihat kondisi pembangunan yang ada menuju desa. Hanya janji dan janji dan janji lagi yang didapat masyarakat.
Lanjutnya, dalam penyumbang PAD Kabupaten Banyuasin sendiri, di desa ini banyak sekali investor lokal maupun luar negeri. Akan tetapi, sedikit pun masyarakat tidak merasakan hasil itu.
BACA JUGA:288 Kades di Banyuasin Ikut Bimtek Desa Bersinar dan Siap Melawan Narkoba
''Kami ini merasakan kemerdekaan dan ingin merasakan adanya pembangunan dari pemerintah. Seingat saya pembangunan jalan dari simpang Lubuk Saung hingga mencapai Desa Lebung itu pernah dibangun zaman Bupati Amiruddin Inoed. Namun sampai sekarang tidak ada lagi pengerasan atau pengaspalan untuk perbaikan jalan,'' ungkapnya kesal.
Kalau tidak ada perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin atau Pemerintah Provinsi, warga Desa Lebung dan beberapa desa lainya meminta agar dikeluarkan dari Peta Kabupaten Banyuasin untuk bergabung dengan kabupaten tetangga. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: