Menteri Desa PDTT Sebut Warga Desa Untung dengan Jabatan Kades 9 Tahun, Alasannya...

JAKARTA, PALPOS.ID – Para Kepala Desa atau Kades di seluruh Indonesia, meminta pemerintah untuk menambah masa jabatan Kepala Desa terbaru.

Yakni dari semula menjabat 6 tahun, menjadikan jabatan kades 9 tahun. Disamping itu, kepala desa juga tetap bisa menjabat tiga periode kepemimpinan.

Diantara perangkat desa yang menuntut perubahan masa jabatan itu, yakni para kepala desa se-Kabupaten Jombang. Dan itu sesuai putusan MK tentang masa jabatan kepala desa.

Para Kades ini langsung menemui Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau PDTT, Abdul Halim Iskandar, di Gedung Makarti, Jakarta, Senin 16 Januari 2023.

BACA JUGA:Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Sepakat Tuntutan Perpanjangan Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun, Ini Katanya...

BACA JUGA:BLT Dana Desa Rp 300 Ribu, Hanya Untuk Warga Miskin Ekstrem, Bisa Dapat Bansos Lain Juga..

Dalam pertemuan dengan kepala desa itu, intinya Gus Halim – sapaan akrab Abdul Halim Iskandar, sangat menyetujui usulan para kades tersebut.

Alasan Gus Halim, dengan jabatan 9 tahun lamanya itu, sang kepala desa bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat desa yang dipimpinnya.

Kemudian, kades bisa melakukan pembangunan dengan jangka waktu yang lama atau pembangunan akan lebih efektif.

Selain itu, dengan jabatan 9 tahun, sang kades tidak terpengaruh dinamika politik akibat pilkades atau politik pemilu dan pilkada.

BACA JUGA:Jaksa Kembalikan Berkas Dugaan Korupsi Dana Desa Pangkul, Ini Kekurangannya

BACA JUGA:Wow, Gaji Panwaslu Desa Pemilu 2024 Setara Gaji PNS, Ini Rinciannya

Dan tujuan akhirnya, tentu kesempatan sang kepala desa untuk menyejahterakan rakyatnya akan lebih besar.

"Yang diuntungkan dengan kondisi ini adalah warga masyarakat dalam suatu desa itu sendiri. 

Sumber: berbagai sumber