Banyak yang Terlantar di Jalanan, Dinsos Harus Berikan Edukasi Pada Keluarga ODGJ Terkait Penanganannya!

Palembang, PALPOS.ID - Orang dalam gangguan jiwa atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan ODGJ, ternyata di Kota Palembang kian bertambah.

Dalam hal ini sepertinya Pemerintah khusunya Dinas Sosial atau Dinsos tidak ada gerakan untuk pengamanan ODGJ tersebut.

Hal ini juga membuat salah seorang Akademisi, Madi Apriadi menanggapi persoalan tersebut.

“Kalau kita berbicara tentang penanganan ODGJ yang ada di kota Palembang yang semakin meningkat bahkan berkeliaran ditengah jalan, tentu ini harus menjadi perhatian khusus buat pemerintah,” ujar Madi saat diwawancarai via WhatsApp, Kamis 19 Januari 2023.

BACA JUGA:ODGJ Maskin Banyak Berkeliaran di Jalan, Dinsos Di Mana...

Madi mengatakan, seharusnya Dinsos melakukan  patroli sekaligus jemput bola para ODGJ yang ditemukan berkeliaran di jalanan.

“Sudah selayaknya Pemerintah dalam hal ini Dinsos jemput bola turun ke masyarakat untuk melihat, mendata dan memberikan penanganan yang khusus kepada ODGJ,” katanya.

Selain itu, Madi menuturkan seharusnya Dinas terkait juga memberikan edukasi bagaimana cara menangani dan merawat ODGJ terhadap masyarakat yang mungkin salah satunya mengidap penyakit mental seperti itu.

“Serta memberikan edukasi kepada masyarakat yang keluarganya ada yang mengidap ODGJ, memberitahukan bagaimana penanganan ODGJ sehingga mereka dapat dirawat dan mendapat kesembuhan,” tuturnya.

BACA JUGA:Gepeng dan ODGJ Kembali Marak, Ini Tanggapan FPB

Lebih lanjut kata Madi, dibiarkannya ODGJ berkeliaran di jalanan oleh keluarganya, mungkin akibat minimnya pengetahuan keluarga terkait penanganan ODGJ.

“Akibat minimnya pengetahuan keluarga bagaimana penanganan ODGJ, inilah yang sering kali ada pembiaran bahkan cenderung penelantaran keluarganya yang mengalami gangguan kejiwaan ini sehingga mereka ODGJ ini berkeliaran di jalan-jalan,” lanjut.

Seharusnya dalam melaksanakan penanganan ODGJ, Dinsos dan pihak terkait lainnya harus bertindak cepat.

“Dalam merespon kasus ini dengan terlebih dahulu melakukan asessmen, dan selanjutnya penjangkauan atau penjemputan kerumah terhadap ODGJ yang dilaporkan ke dinsos,” imbuhnya.

Sumber: