Pungut Uang Perpisahan Siswa Hingga Rp 800 Ribu, Begini Penjelasan Ketua Komite SMP Negeri 1 Palembang!

Pungut Uang Perpisahan Siswa Hingga Rp 800 Ribu, Begini Penjelasan Ketua Komite SMP Negeri 1 Palembang!

Lingkungan SMP Negeri 1 Kota Palembang, Foto : Screenshoot--instagram : @smpn1plg

Palembang, PALPOS.ID – Perpisahan atau pelepasan bagi siswa-siswi tingkat akhir tentu selalu ada setiap tahunnya di setiap sekolah.

Hal tersebut biasanya dilakukan sebagai moment terakhir bagi siswa dan guru untuk mengucapkan salam perpisahan dan sebagai salah satu ingatan jika pernah menuntut ilmu di sekolah tersebut.

Akan tetapi, acara perpisahan di sekolah juga terkadang menjadi salah satu hal yang cukup berat bagi sebagian siswa siswi yang bisa dibilang kurang mampu.

Pasalnya, ada beberapa pihak sekolah yang meminta siswanya untuk membayar uang perpisahan dengan nominal yang cukup tinggi.

BACA JUGA:10 Langkah Pencairan Bansos PIP 2023 Rp1 Juta Kemdikbud, Siswa SMA Harus Paham...

Seperti yang terjadi di SMP Negeri 1 Kota Palembang, kabarnya siswa diminta untuk membayar uang perpisahan sebesar Rp 500 ribu per siswa.

Selain itu juga, katanya orang tua juga untuk membayar uang perpisahan sebesar Rp 300 ribu jika ingin ikut serta melihat anaknya pada saat perpisahan.

Saat dikonfirmasi ke pihak sekolah terkait uang perpisahan tersebut, Humas SMP N 1 Palembang, Yuli mengatakan, jika semua urusan yang berhubungan dengan uang sumbangan itu langsung ke komite.

"Kalau uang perpisahan bukan ke kita, tapi ke pihak komite langsung. Karena kan kalau ada urusan seperti itu pasti sesuai kesepakatan orang tua wali," katanya saat diwawancarai langsung di sekolah, Senin 30 Januari 2023.

BACA JUGA:Ruang Praktik Mahasiswa Berubah Fungsi Jadi Warung

Yuli menuturkan, baik dirinya, Kepala Sekolah, beserta pihak guru lainnya tidak ikut campur masalah uang perpisahan.

"Kalau kami dari pihak guru ga ikut campur ya untuk urusan itu, karena kami hanya menerima kesepakatan dari mereka saja. Kalau mereka sepakat ya kami ikut saja," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Komite SMP Negeri 1, Ruslan Ismail, menjelaskan jika adanya pungutan uang sebesar Rp 500 ribu untuk perpisahan siswa memang benar adanya.

Hal itu terjadi lantaran memang sudah kesepakatan antara siswa dan orang tuanya sendiri untuk mengadakan perpisahan tersebut, dalam hal ini siswa dan orang tua ingin mengadakan perpisahan di luar sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: