Polisi Tangkap Satu dari Tiga Pelaku Perampokan di Jalan Keramasan Kertapati Palembang, Ini Orangnya...

BACA JUGA:Lima Kawanan Pelaku Bobol Rumah Kosong Ditangkap, Begini Kronologisnya...

Selanjutnya terhadap terduga pelaku dan  barang bukti dibawa langsung menuju ke kantor Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda sumsel guna dilakukan pemeriksaan dan diproses lebih lanjut," tutupnya kepada palpos.id, Jumat malam dini hari 24 Februari 2023.

Sementara itu diberitakan sebelumnya, korban yang merupakan seorang supir truk ini menceritakan, bahwa saat itu dirinya hendak melakukan pengiriman barang di kota palembang.

Tiba - tiba dihadang oleh tiga orang pengedara sepeda motor dengan menodongkan senjata api, Rabu 22 Februari 2023 dini hari sekitar pukul 03:00 Wib. 

Dimana saat itu korban yakni Apriyono hendak mengantarkan paket dari pergudangan di Jalan Tanjung Api api, hendak menuju pergudangan hub mereka di Kertapati kota palembang. 

BACA JUGA:Curi Mobil Pajero, Mahasiswa UNSRI Diamankan Jatanras Polda Sumsel

Namun sialnya, korban saat melintas di Jalan Mayor Yusuf Singadekane, Keramasan, Kertapati Palembang.

Dimana Apriyono yang mengemudikan sendiri truk ekspedisi tersebut diikuti oleh satu motor yang ditumpangi tiga orang yang tidak dikenal.

Dihadapan petugas, pelaku Arwanda telah mengakui bersama dua rekannya sudah melakukan perampokan terhadap korban sopir truk yang hendak menuju ke gudang di kawasan Kertapati kota Palembang.

Dari hasil penodongan tersebut, Arwanda mendapatkan jatah ponsel milik korban, dimana selama dua hari berada ditangannya ia berhasil menjebol pasword ponsel milik korban.

BACA JUGA:Asyik Indehoy, Residivis Pelaku Curanmor Viral di Media Sosial Ditangkap Polisi

"Cuman saya acak-acak saja, pakai tangga lahir dan sebagainya, sampai ketemu saat aku pakai nomor gmail dia," beber pelaku.

Terkait aksi penodongan tersebut Arwanda bersama dua rekannya yakni DD dan FJ alias Jering, menyebutkan, bahwa dirinya menghampiri korban saat tengah berhenti di Jalan Mayor Yusuf Singadekane. 

Saat itulah para pelaku ini langsung membuka paksa pintu mobil sebelah kanan korban dan langsung menodongkan senjata api rakitan kearah muka korban sambil mengancam "diam kalau berteriak nanti saya tembak kepala mu". 

Namun, pelaku Arwanda saat dicecar pertanyaan berkelit jika pada saat kejadian dirinya tidak melakukan terhadap korban Apriyono menggunakan senjata api sambil mengancam.

Sumber: