Reses Dapil IX di Muba, Warga Minta Illegal Drilling Diselesaikan Secara Bijak

Reses Dapil IX di Muba, Warga Minta Illegal Drilling Diselesaikan Secara Bijak

Anggota DPRD Sumsel Dapil IX usai menyerap aspirasi warga Muba.--Foto : Popa

“Masyarakat yang mengusahakan illegal drilling minta agar pemerintah membuat tata kelola mengenai illegal drilling, agar mereka bisa mengusahakan kegiatan ini dengan jelas dan tidak merasa takut lagi.

Warga juga minta Gubernur Sumsel dapat turun menyelesaikan permasalahan ini,” kata Toha.

BACA JUGA:Dapil V DPRD Sumsel Jaring Asmara di OKU Selatan, Warga Minta Tanggulangi Banjir dan Perbaikan Data BLT

Selain illegal drilling, masalah lain yang juga banyak dikeluhkan adalah soal infrastruktur. Menurut Toha, banyak warga yang mengeluhkan infrastruktur baik jalan, jembatan hingga infrastruktur penunjang bidang pendidikan.

“Seperti minta dibuatkan jalan akses penghubung ke sekolah dan akses antar kelas. Karena pada saat hujan, air menggenangi halaman sekolah,” kata Toha. 

Banyak juga aspirasi pembuatan pagar sekolah, Toha pun mengakui, hampir sebagian sekolah tingkat SMA/SMK di Kabupaten Muba tidak memiliki pagar, khususnya di Kecamatan Keluang. 

Secara rinci, aspirasi yang berhasil dirangkum Dapil IX adalah, aspirasi dari pertemuan di SMKN 1 Plakat Tinggi diantaranya meliputi pembangunan  gapura dan pagar sekolah, mobiler untuk kantor, sarana prasarana lapangan volly,  dan dukungan membuka jurusan pertanian pada tahun ajaran baru nanti.

BACA JUGA:Jelang Panen, Petani di OKU Timur Minta Harga Gabah Jangan Turun

Aspirasi dari pertemuan di SMA N 1 Plakat Tinggi yakni diantaranya  penambahan pagar keliling secara permanen, rehab berat ruang perpustakaan, rehab berat gedung TIK lama, rehab berat mess guru.

Selanjutnya aspirasi dari pertemuan di SMA N 2 Plakat Tinggi diantaranya adalah pagar keliling secara permanen, rehab lapangan upacara, rehab ringan gedung kelas, penambahan gedung TIK, penataan lapangan futsal dan volly, penambahan WC siswa, bantuan peralatan drum band dan alat sound system.

Warga Desa Sido Mukti tak ketinggalan ikut menyampaikan aspirasi berupa, perbaikan jalan desa, pagar SDN Sido Mukti, dan parit drainase sepanjang jalan desa.

Pertemuan di SMAN 1 Babat Toman menyerap aspirasi, diantaranya  pembangunan ruang kelas baru sebanyak 3 lokal, bantuan alat-alat Pramuka, bantuan untuk OSIS.

BACA JUGA:Polisi Bongkar Pabrik Rumahan Narkotika, Pria Asal OKU Timur Turut Diamankan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: