Reses Dapil IX di Muba, Warga Minta Illegal Drilling Diselesaikan Secara Bijak
Anggota DPRD Sumsel Dapil IX usai menyerap aspirasi warga Muba.--Foto : Popa
MUSIBANYUASIN, PALPOS.ID - Masyarakat Kabupaten Muba, meminta pemerintah menyelesaikan masalah Illegal Drilling secara bijak. Pasalnya pengeboran minyak menjadi salah satu sumber pendapatan warga.
Hal ini terungkap dalam reses Tahap I Anggota DPRD Sumsel, yang berlangsung dari tangal 6-13 Maret 2023, di Muba.
Diwawancarai usai reses, Anggota Dapil IX, Ahmad Toha, mengatakan, pada reses tahap I tahun 2023 ini, dia dan anggota Dapil IX lainnya yakni Hj. Kartika Sandra Desi, SH selaku koordinator dengan anggota Drs Tamrin, MSi; Abusari, SH, MSi; Susy Imelda Frederika; dan Ahmad Toha, SPdI, MSi, menyempatkan diri silaturahmi dan mendengar keluhan masyarakat yang ada di Muba.
Banyak titik pertemuan digelar selama kunjungan reses, sebagian besar di lembaga pendidikan. Antara lain di Kecamatan Plakat Tinggi yakni di SMKN 1, SMAN 1, SMAN 2, dan berdialog dengan warga Desa Sido Mukti.
BACA JUGA:Reses Dapil VI, Warga Minta Infrastruktur Jalan dan Normalisasi Sungai Terbanyak Dikeluhkan
Kemudian ke SMAN 1 Babat Toman, lalu ke Kecamatan Mangun Jaya mengunjungi SMAN 2 dan SMKN 1. Di Kecamatan Sekayu, rombongan Dapil IX mengunjungi SMAN 1, SMKN 1, dan berdialog dengan warga di Puskesmas Balai Agung, Kelurahan Soak, Kelurahan Soak Baru, dan silaturahmi ke Kejari Sekayu.
Selanjutnya rombongan ke Kecamatan Lawang Wetan mengunjungi SMAN Lawang Wetan, SMKN 1, dan Puskesmas.
Di Kecamatan Keluang, Dapil IX ke SMAN 1, SMK 1, SMAN 2, dan Desa Suka Maju dan ilanjutkan ke Desa Babat Supat Kecamatan Babat Supat, dan Desa Suka Damai Kecamatan Bayung Lencir.
Dapil IX juga ke Desa Suka Damai Kecamatan Tungkal Jaya serta ke Kecamatan Sanga Desa yakni ke SMAN 2, SMKN 1, dan SMAN 2.
BACA JUGA:Anggota Dapil V DPRD Sumsel Serap Aspirasi dan Sosialisasi Cegah Stunting di OKU
Menurut Toha, dalam setiap pertemuan anggota dapil IX mendapat banyak usulan dan keluhan masyarakat, salah satunya Persoalan illegal drilling.
Mereka minta agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan bijaksana, karena ini merupakan salah satu sumber pendapatan dan hajat hidup bagi masyarakat Muba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: