Duda Rudapaksa Anak Kandung Sejak SD hingga SMP, Ini Ancaman Sang Ayah Bejat...

EMPAT LAWANG, PALPOS.ID – Seorang duda rudapaksa anak kandung sejak SD hingga SMP.

Sang anak sebut saja namanya Bunga (14) tak berani melapor karena selalu diancam akan dibunuh oleh sang ayah kandungnya itu.

Namun sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Dan sang ayah bejat kini mendekam di Mapolsek Pasemah Air Keruh atau Paiker untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sang ayah tega rudapaksa anak kandung itu Nopi Ariska (40), warga salah satu desa di Kecamatan Paiker Kabupaten Empat Lawang.

BACA JUGA:Tak Kuat Menahan Nafsu Bujangan Cabuli Janda 6 Anak, Begini Endingnya...

BACA JUGA:Bejat, Pria Ini Cabuli Dua Bocah Ingusan, Begini Kronlogisnya...

Bahkan diketahui jika Bunga selalu dirudapaksa sang ayah sejak dirinya duduk di bangku kelas 6 SD, hingga kini dirinya kelas 2 SMP.

Bunga hanya bisa pasrah dicabuli sang ayah, karena selalu diancam akan dibunuh jika memberitahu kepada orang lain.

Namun, lama-lama Bunga tak tahan dengan ulah sang ayah, hingga melapor kepada ibu kandungnya yang saat ini sudah pisah rumah.

Mendengar pernyataan Bunga, sang ibu kandung langsung melaporkan kasus tersebut ke Mapolsek Paiker, hingga tersangka Nopi Ariska diamankan polisi.

BACA JUGA:Wow ! Lima Kali Cabuli Remaja Sesama Jenis di Kebun, Pria Berambut Pirang Diringkus Polisi

BACA JUGA:Ternyata Ini Modus Guru Bimbel Cabuli Murid, Ini Penjelasan Wakapolres Prabumulih...

Kapolres Empat Lawang AKBP Helda Prayitno, melalui Kasi Humas Kompol Hidayat, membenarkan aksi duda rudapaksa anak kandung tersebut.

Aksi sang duda terungkap setelah ibu kandung korban Bunga melapor ke Mapolsek Paiker.

Sumber: