Inilah Negara-negara Bareng Muhammadiyah Rayakan Idul Fitri 21 April 2023, Berikut Penjelasannya...
Ada 3 alasan Muhammadiyah gunakan metode hisab wujudul hilal untuk tentukan awal ramadan, 1 syawal atau lebaran serta Dzulhijjah.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
‘’jadi negara islam diperkirakan melihat bulan sabit hari Kamis 20 April 2023,” ungkap UAEBARQ dalam unggahan Pusat Astronomi Internasional.
Disisi lain, hilal justru sulit terlihat di sebagian negara di Asia dan Australia pada Kamis 20 April 2023 tersebut.
BACA JUGA:Idul Fitri 1444 H, LRT ‘Panen’ Penumpang Bisa Tembus 40.000 Perhari, Begini Kata BPKARSS...
Meskipun dilakukan dengan metode rukyatul hilal atau melihat dengan mata telanjang melalui teleskop, hilal sulit dilihat.
Kemudian, pemerintah Indonesia juga berpatokan dengan kriteria MABIMS atau Menteri Agama Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura.
Dimana, kriteria baru MABIMS itu yaitu hilal terlihat minimal 3 derajat dengan elongasi 6.4 derajat.
Makanya sesuai kriteria MABIMS puasa ramadan akan berlaku 30 hari, dan hari raya idul fitri jatuh pada Sabtu 22 April 2023.
BACA JUGA:Wow! 123.8 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebaran Idul Fitri, Ini Kata Menhub Budi Karya Sumadi...
Diberitakan Palpos.id sebelumnya, Kementerian Agama atau Kemenag pantau 123 titik hilal di seluruh Indonesia.
Setelah itu, Kementerian Agama atau Kemenag gelar sidang isbat 20 April 2023 untuk penetapan idul fitri atau 1 Syawal 1444 Hijriyah.
Rencananya sidang isbat yang akan dilaksanakan secara tertutup itu digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag Jakarta.
Untuk peserta sidang isbat yakni Komisi VIII DPR RI, Duta Besar negara sahabat, perwakilan ormas islam, pimpinan MUI, serta tim hisab rukyat Kemenag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
