Warga Ngeluh Jalan Tak Tersentuh Pembangunan, Ridho : Jangan Dibawa ke Unsur Politik lah

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sejumlah warga yang bermukim di Jalan Nigata Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih, mengeluhkan kondisi Jalan Nigata mulai dari Simpang 4 PDAM Kelurahan Sungai Medang hingga ke Kelurahan Sukajadi yang berlobang dan berlumpur akibat tak tersentuh pembangunan.

Keluhan masyarakat tersebut diunggah ke media sosial (medsos) dan menjadi viral. “Tolong min up ke pemerintah kito min, mungkin dengan perantara mimin biso tergerak hato pejabat pemerintah kito min,” keluh warga tersebut di instagram viral.pramulih.id

Lebih lanjut warga tersebut menuturkan, pihaknya hanya meminta kepada pemerintah agar jalan tersebut dapat di cor seperti jalan-jalan lainnya yang ada di Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Gelar Apel Kelistrikan Nasional, Dirut PLN Pastikan Keandalan Listrik dan Kecukupan Pasokan Selama Liburan Idu

“Kami masyarakat cuma minta kapan min jalan nigata belakang SMP 3 dari simpang 4 PDAM Sungai Medang sampai Sukajadi di cor beton atau aspal min, sudah dua periode walikota kito min dak ado perubahan,” keluhnya lagi.

Dikatakannya pula, jika memang jalan tersebut tak boleh dicor karena milik pertamina, kenapa jalan nigata lainnya yang juga milik pertamina dapat dibangun alias dicor. “Apo perlu viral cak di kabupaten/kota lain dulu baru tegerak pemimpin kito,” tanyanya.

Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan, Jalan Nigata merupakan jalan milik PT Pertamina EP atau Pertamina Hulu Rokan Zona 4.

“Dulu Pertamina janji (melakukan pengecoran) 2 kilo meter per tahun dan dia berurutan dan Insyaallah tahun ini 1 kilo meter jadi dia meneruskan yang lama. Tadi saya bertemu pak Erwin (humas pertamina), pak Wali tahun ini sekilo lagi katanya,” ungkap Ridho Yahya.

BACA JUGA:Dunia Pendidikan Muba Patut Bangga, Ini, Loh ! Komitmen Pemkab Muba

Atas permintaan warga sambung Ridho, jika pengecoran tidak sampai ke tempat usulan warga maka pihaknya  akan menggunakan APBD Kota Prabumulih. “Tapi tetap dengan izin Pertamina, karena jalan itu merupakan asset pertamina jangan sampai kita nanti menjadi temuan,” ujarnya.

Jika APBD Kota Prabumulih tidak memungkinkan untuk pengecoran jalan tersebut kata Ridho, pihaknya akan meminta kepada pertamina agar memprioritaskan pengecoran sesuai dengan usulan masyarakat.

BACA JUGA:Hujan Deras, Ratusan Rumah di Tiga Kelurahan Prabumulih Terendam Banjir

Lebih lanjut Ridho mengaku sangat menyayangkan masih ada masyarakat, yang mengeluh melalui medsos. Padahal sambung Ridho, dirinya selalu membuka diri dan menerima keluhan masyarakat.

“Seharusnya langsung saja datang ke rumah, bisa langsung dijelaskan dak perlu sampai ke media sosial. Kita kan setiap subuh membuka diri siapa saja bisa datang ke rumah ke dua jangan dibawa ke unsur politik lah, ini kan mungkin nak menjelekan kita. Seharusnya kalau murni untuk masyarakat, datang saja langsung ke kita,” pungkasnya. *

Sumber: