Pihak Keluarga Terus Lacak Keberadaan Neyza Pelajar MTs yang Menghilang

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Pasca menghilangnya Neyza Rahayu Anaya (14), sejak Minggu 14 Mei 2023 lalu, pihak keluarga dan kerabat juga aparat kepolisian terus melakukan upaya pencarian (melacak) keberadaan pelajar Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri Prabumulih tersebut.

“Pasca menerima laporan dari keluarga pelajar tersebut, kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan,” ungkap Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH melalui Kanit Reskrim Polsek Prabumulih Timur, Ipda Budi Anhar, ketika dikonfirmasi wartawan.

Namun sambung Budi Anhar, hingga Kamis (18/5) pihaknya belum mendapatkan informasi terkait keberadaan putri sulung dari Ediyanto Warga Jalan Umpu Kelurahan Sukajadi Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih itu.

BACA JUGA:Petantang Petenteng Bawa Senpi, Robinsyah Terancam Pidana

“Sampai saat ini penyelidikan kami masih belum ada perkembangan, kami masih terus mencari informasi keberadaan pelajar MTs tersebut dengan memeriksa sejumlah kamera CCTV yang kemungkinan ada mereka pelajar tersebut,” ucapnya.

Ketika ditanya apakah pihaknya sudah mengetahui motif hilangnya anak baru gede tersebut, Budi Anhar mengaku belum dapat menyimpulkan karena masih dalam penyelidikan. “Belum kan masih penyelidikan,” tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Neyza Rahayu Anaya (14), pelajar MTs Negeri Prabumulih dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Minggu 14 Mei 2023. Sebelum dikabarkan menghilang, Anak Baru Gede (ABG) tersebut berpamitan kepada orang tuanya hendak lari pagi alias maraton ke Taman Kota Prabujaya bersama temannya.

BACA JUGA:Pelajar MTS Prabumulih Menghilang, Usai Pamit Lari Pagi

BACA JUGA:Cegah HP Ilegal Beredar di Lapas, Ini Cara yang Dilakukan Lapas Banyuasin

Namun hingga sore hari, Neyza tak kunjung pulang dan hal ini membuat orang tuanya menjadi panik dan langsung mencari keberadaannya. Karena tak juga menemukan putrinya tersebut, akhirnya orang tua Neyza mencoba melihat rekaman kamera CCTV tetangganya.

Dalam rekaman kamera CCTV tersebut, Neyza bukan dijemput oleh temannya tapi melainkan dijemput seorang anak-anak yang diperkirakan masih pelajar Sekolah Dasar.*

Sumber: