KABAR DUKA ! Kasi Intel Kejari Lubuklinggau Berpulang, Ini Penyebabnya
Jenazah almarhum dibawa ambulans dari RS AR Bunda ke rumah duka-FOTO : MARYATI-PALPOS.ID-
Setelah tiga kali muntah, Husni tertunduk dan tidak bangun lagi. Lalu diangkat oleh Ucok ternyata suara nafasnya sudah ngorok.
"Oleh Deni (staf) dan Ucok (sopir) beliau dibawa ke Rumah Sakit AR Bunda," Rahmad S, rekan kerjanya di Kejari Lubuklinggau.
Diduga Husni meninggal saat dalam perjalanan menuju Rumah Sakit (RS). Karena saat tiba di RS yang bersangkutan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Sementara itu hasil pemantauan di RS AR Bunda, jenazah korban sempat dibawa dengan ambulans menuju kantor Kejari Lubuklinggau karena akan dilakukan pelepasan disana.
Setiba di Kantor Kejari, jenazah korban dibawa kembali ke RS AR Bunda.
Menurut beberapa rekan kerjanya di Kejari Lubuklinggau, jenazah korban yang tadinya akan diantar ke Lampung akan dilakukan upacara pelepasan di halaman Kejari Lubuklinggau.
Namun atas permintaan pihak keluarga, agar penyelenggaraan jenazah korban mulai dari memandikan, mengkafani dilakukan di Lubuklinggau.
Karena dipastikan ambulans yang mengantarkan jenazah korban akan tiba di Lampung malam hari, sehingga di sana bisa langsung dimakamkan.
"Atas permintaan istri dan keluarganya, mereka minta agar beliau langsung dimandikan dikafani di sini karena nanti tiba di Lampung kemungkinan malam jadi bisa langsung dimakamkan," jelas rekan-rekan kerjanya.
Setelah penyelenggaraan jenazah korban selesai, korban langsung di bawa ke Masjid Agung As Salam yang berseberangan dengan RS AR Bunda.
Kebetulan tepat tiba waktu Zuhur sehingga setelah sholat Zuhur berjamaah, langsung dilanjutkan dengan salat jenazah. ***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: