Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Diganjar Penghargaan Sertifikasi Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI

Pj Bupati OKU Teddy Meilwansyah Diganjar Penghargaan Sertifikasi Eliminasi Malaria dari Kemenkes RI

Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat menerima penghargaan sertifikasi eliminasi malaria dari Kemenkes RI.-eko/palpos.id-

BATURAJA,PALPOS.ID - Sukses menekan angka penyebaran Malaria di Bumi Sebimbing Sekundang, Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah diganjar penghargaan dari Kementrian Kesehatan RI berupa Sertifikasi Eliminasi Malaria, Kamis (15/6).

Apresiasi penghargaan ini diserahkan oleh Kementrian Kesehatan yang diwakili Dirjen P2P (Pencegahan dan Pengendalian Penyakit) Dr dr, Maxi Rein Rondonuwu DHSM MARS kepada Teddy di Titik Nol Ibu Kota Nusantara Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. 

Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Malaria Sedunia yang diberikan kepada 5 Provinsi dan 30 Kabupaten/Kota di Indonesia yang dinilai telah memenuhi persyaratan eliminasi malaria. 

BACA JUGA:Ancam Sebar Video Asusila, Pria di OKU Ini Merudakpaksa Anak Dibawah Umur

Kabupaten OKU sendiri menjadi salah satu dari 4 kabupaten di Provinsi Sumsel yang menerima penghargaan tersebut.

"Alhamdulillah Pemkab OKU mendapatkan apresiasi dan penghargaan berupa sertifikasi Eliminasi Malaria dari Kementrian kesehatan RI," kata Teddy, saat dibincangi, Jumat (16/6).

Dikatakan orang nomor satu di OKU ini, penghargaan itu diberikan atas upaya dan langkah Pemkab OKU dalam menekan angka penyebaran malaria. "Dalam waktu 3 tahun berturut-turut angka malaria di OKU adalah Zero atau Zero Malaria," sebutnya. 

BACA JUGA:Palembang Expo 2023 Resmi Dibuka, Promosikan Produk Unggulan UMKM Lokal

Hal itu lanjutnya berkat kerjasama dan komitmen bersama pihak dan pemangku kepentingan sehingga Zero Kasus Malaria di OKU dapat terwujud melalui uji lab dan assessment dari tim Kemenkes RI.

"Kerja sederhana namun konkrit dan nyata telah kami lakukan," imbuhnya. 

Langkah konkrit itu disebutkan Teddy, diantaranya melakukan pelatihan tenaga kesehatan (Nakes) tentang tata laksana kasus malaria secara rutin dan berkelanjutan, pembagian kelambu di wilayah-wilayah rawan nyamuk.

BACA JUGA:Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Harga KPK, Kirim Surat Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan, Ini Alasannya

"Kita juga menyebar bibit ikan nila ditempat yang rawan pembiakan nyamuk," tuturnya. 

Kemudian lanjutnya, membentuk Tim Satgas Malaria yang rutin melakukan survei dan penangkapan nyamuk. Serta melakukan kerjasama (MOU) dengan TNI dalam hal ini Kodim 0403 OKU dan perusahan perkebunan PT Mitra Ogan untuk melakukan pemeriksaan bagi anggota TNI yang baru pulang penugasan terutama yang baru pulang dari Papua dan pekerja di Perkebunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: