Pemda Muara Enim Dukung Penanggulangan Bencana Karhutla

MUARA ENIM,PALPOS.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Muara Enim mendukung penuh penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Dukungan itu disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah saat mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Sumsel Tahun 2023.

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TN Suharyanto di Griya Agung Palembang, beberapa hari lalu.

BACA JUGA:Anglie Juara Pertama Duta Pepelingasih Sumsel Maju Tingkat Nasional

Dalam Rakor yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel, H Herman Deru dan diikuti 12 kepala daerah berpotensi terjadi Karhutla ini juga ditegaskan agar semua pihak secara intensif, berkelanjutan dan konsisten melakukan upaya pengendalian Karhutla.

Salah satunya karena di ahun 2023 ini menurut prediksi BMKG iklim akan lebih kering dari tahun 2022.

"Kita (Pemda) bersama jajaran TNI Polri, siap mendukung penuh upaya penanggulangan bencana dengan mengutamakan langkah pencegahan sebagai prioritas dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla sesuai arahan Kepala BNPB RI," ujar Kaffah.

BACA JUGA:TKIT Rabbani Lahirkan Anak Didik Berkualitas dan Mampu Bersaing Raih Prestasi

Selain pencegahan, Plt Bupati Kaffah juga menegaskan akan melakukan upaya penegakan hukum secara tegas dan keras terhadap oknum yang terbukti melakukan indikasi pembakaran lahan.

"Mengingat Kabupaten Muara Enim termasuk ke dalam salah satu daerah dengan risiko ancaman Karhutla yang cukup tinggi di Sumsel,"tuturnya.

Maka dari itu, Kaffah berharap dan mengajak semua stakeholder terkait untuk bersama-sama mengatasi permasalahan Karhutla ini.

BACA JUGA:Dukung Gerakan Transisi PAUD ke SD Tanpa Tes Calistung

"Sehingga dari data yang disampaikan Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad atas luas lahan terbakar tahun 2022 di Kabupaten Muara Enim sebesar 127 Ha dari 1.050,18 Ha lahan terbakar di Sumsel dapat ditangani dengan baik dan tidak terulang lagi,"tutupnya.*

Sumber: