Kepala BNN Prabumulih, Sebagian Besar Desa dan Kelurahan di Prabumulih Berstatus Waspada

Kepala BNN Prabumulih, Sebagian Besar Desa dan Kelurahan di Prabumulih Berstatus Waspada

Kepala BNN Prabumulih, AKBP Pauzia SP-Foto : Prabu/Palpos-

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengatakan pemuda dan pengangguran rentan menjadi penyalahguna (pengguna) maupun pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

Hal tersebut kata Ridho dikarenakan, para pemuda dan penggangguran saat ini merasa bangga apabila bisa begadang dan ngumpul di cafe-cafe.

“Inikan rawan, malam-malam dia ngumpul dingin-dingin merokok akhirnya ujungnya kan narkoba,” ungkap Ridho Yahya ketika diwawancarai usai launching Desa Bersinar di Desa Karangan Kecamatan RKT, Rabu (26/7).

BACA JUGA:Rawan Lakalantas, Warga Prabumulih Keluhkan Banyak Lampu Jalan Tak Menyala

Karena itulah sambung Ridho, saat ini pemerintah kota Prabumulih menggiatkan sosialisasi dampak buruk narkoba hingga ke desa-desa.

“Kita giatkan lagi olahraga, sepak bola kemudian kita buatkan usaha anak-anak muda ini,” kata suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu ini.

Dengan banyaknya aktivitas tersebut sambung Ridho, diharapkan tidak ada lagi waktu luang yang dihabiskan oleh para pemuda untuk hal-hal negatif termasuk penyalahgunaan narkoba tersebut.

BACA JUGA:Gara-gara Diseruduk Babaranjang, Strada Putih Terjungkal

“Sore dia main bola, capek dia tidur dan paginya mereka sudah mengelola usaha yang kita siapkan,” tuturnya.

Sementara, Kepala BNN Kota Prabumulih, AKBP Pauzia SP menuturkan program desa Bersinar tersebut bertujuan menciptakan desa dan kelurahan di wilayah Prabumulih menjadi desa yang bebas narkoba.

“Saat ini kita ada 37 desa dan kelurahan, kita di Prabumulih ini baru 7 yang launching desa bersinar ini. Kita masih punya PR, kita berharap untuk status kerawanan yang waspada dan siaga itu bisa kita robah menjadi daerah yang aman. Jadi kalau sudah di canangkan sebagai desa dan kelurahan bersinar, nanti status waspada berubah menjadi desa yang aman,” bebernya.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Kota Prabumulih Molor

Ketika ditanya ada berapa desa dan kelurahan yang statusnya waspada dan siaga narkoba, AKBP Pauzia menuturkan sebagian besar desa dan kelurahan di Prabumulih masih berstatus waspada dan siaga.

“Kita baru 1 yang statusnya aman yaitu desa pangkul,” imbuhnya.

Karena itulah sambung Pauzia, pihaknya berharap desa dan kelurahan yang sudah launching desa bersinar statusnya dapat berubah dari desa waspada narkoba menjadi desa yang aman dari narkoba.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: