5 Warga Terserang DBD, Warga Perumnas Vina Sejahtera Resah

5 Warga Terserang DBD, Warga Perumnas Vina Sejahtera Resah

Kadinkes Prabumulih, dr Hesti Widianingsih-Foto : Prabu/Palpos-

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Kasus Demam Berdarah Dengue mulai mewabah di wilayah Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih tepatnya di Perumahan Vina Sejahtera RT 01 RW 08.

Berdasarkan catatan warga setempat, sudah ada 5 warga perumahan tersebut yang terserang penyakit yang disebabkan oleh nyamuk aydes aygepty itu.

Namun ironisnya, meskipun sudah tercatat 5 kasus DBD dan menjalani perawatan di rumah sakit, belum ada petugas dari puskesmas maupun dinas kesehatan yang turun atau melakukan tindakan fogging.

BACA JUGA:Sambut HUT RI ke 78, Pemkot Prabumulih Imbau Warga Pasang Bendera

Tak pelak lambannya penanganan dari dinas kesehatan itu, membuat warga menjadi resah. Warga khawatir, dengan belum dilakukannya fogging dan pembagian serbuk abate maka perkembangbiakan nyamuk aydes aygepty akan terus menyebar.

“Jelas kami resah, karena sudah ada 5 orang yang kena penyakit DBD di kampung kami ini. Tapi sampai sekarang (Selasa (01/8), belum ada petugas dari puskesmas atau dinkes yang melakukan tindakan fogging,” ungkap Edi warga RT 01 RW 08 Kelurahan Gunung Ibul.

Menurut Edi, kasus mewabahnya penyakit DB itu sudah dilaporkan kepada RT dan dilanjutkan kepada pihak kelurahan serta puskesmas.

BACA JUGA:Pandemi Covid Berakhir, Awal Agustus ini PN Prabumulih Bakal Terapkan Sidang Offline

“Sudah dilaporkan tapi belum ada penanganan, padahal kami sangat berharap dilakukan fogging fokus jangan sampai ada korban jiwa baru dilakukan tindakan,” tuturnya.

Senada dikatakan Sekretaris RT 01 RW 08 Kelurahan Gunung Ibul. Menurut Sairul, sudah ada 5 warganya yang terserang penyakit yang cukup membahayakan tersebut.

“Ada 5 anak yang kena DBD, karena itu kami berharap pemerintah untuk melakukan upaya pencegahan agar penyakit ini tidak menyebar,” harapnya.

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Tetapkan Karnaval HUT RI ke-78 Digelar 22 Agustus

Menanggapi persoalan itu, Kepala Dinas Kesehatn (Kadinkes) Kota Prabumulih, dr Hesti Widianingsih menuturkan pihaknya akan menurunkan tim ke lapangan guna mengkroscek laporan tersebut.

“Segera kita tindaklanjuti, akan kita kroscek penyebab lambannya itu apa dan dimana,” ujarnya.

Terkait keinginan warga agar dilakukan fogging fokus, Hesti mengatakan pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi ke 10 rumah di sekitar kasus DBD. Setelah itu baru dilakukan fogging fokus.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: