Wow Gaji Komisaris Utama Pertamina Rp8.3 Miliar Per Bulan, Ahok Viral di Media Sosial
Dinamika Politik Sejumlah Tokoh di Lingkaran Jokowi Mundur Hadapi Pilpres 2024 Termasuk Ahok.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Belum ada klarifikasi resmi dari pihak Pertamina maupun dari Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait gaji Ahok yang disebut mencapai Rp8.3 miliar per bulan.
Laman resmi www.kominfo.go.id pernah memuat klarifikasi terkait gaji Komisaris Utama Pertamina yang disebut mencapai Rp3.2 miliar.
Dalam laman resmi tersebut, Direktur Pemasaran Korporat Pertamina Basuki Trikora Putra mengatakan gaji dan kompensasi komisaris dan dewan direksi yang disebut mencapai Rp3.2 miliar per bulan tidak benar alias hoaks.
BACA JUGA:Pertamina Wujudkan Energy Berkeadlian di Lubuk Seminung Lampung Barat Melalui Program BBM Satu Harga
BACA JUGA: Curi Pipa Milik Pertamina, Dua Residivis di amankan, Satu DPO
Dia mengatakan, angka tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan. Basuki mengaku tidak tahu sumber perhitungan hingga menghasilkan angka Rp3.2 miliar per bulan tersebut.
Sumber Perhitungan Gaji Rp8.3 Miliar Per Bulan
Lantas, dari mana sumber munculnya perhitungan gaji sebesar Rp8.3 miliar per bulan untuk Komisaris Utama Pertamina Ahok itu. Angka itu berasal dari hitung-hitungan kasar laporan keuangan perseroan PT Pertamina tahun 2022.
BUMN penghasil minyak ini disebut mencatatkan total kompensasi manajemen kunci direksi dan dewan komisaris mencapai US$70,75 juta atau senilai Rp1.06 triliun (asumsi kurs Rp15.110 per US$).
BACA JUGA:Mulai 1 Juni 2023, Pertamina Patra Niaga Hadirkan Program MyPertamina Tebar Hadiah
BACA JUGA:RESMI ! Pertamina Turunkan Harga BBM, Berikut Harga di Seluruh Indonesia per 1 Juni 2023
"Kompensasi yang dibayar dan terutang pada manajemen kunci dan dewan komisaris pada periode yang berakhir 31 Desember 2022 masing-masing sebesar US$23.9 juta dan US$46,8 juta ," seperti laporan keuangan Pertamina.
Nah, mengacu data laporan keuangan itu, diasumsikan total anggaran kompensasi yang digelontorkan Pertamina ke dewan komisarisnya sebesar US$46,84 juta atau Rp707.76 miliar. Angka tersebut meningkat hampir dua kali lipat atau 192 persen dari nilai kompensasi tahun sebelumnya sebesar US$16,04 juta atau Rp242.48 miliar.
Jumlah komisaris Pertamina sebanyak tujuh orang, termasuk Ahok sebagai komisaris utama. Apabila dibagi rata, tiap dewan komisaris diasumsikan mendapat Rp101,10 miliar per tahun. Dengan demikian, dalam sebulan, kompensasi yang diterima dewan komisaris Pertamina, termasuk Ahok diperkirakan berada pada kisaran Rp8.42 miliar.
Dari sinilah perhitungan yang memunculkan kabar gaji komisaris utama Pertamina sebesar Rp8.3 miliar per bulan. Belum ada tanggapan resmi dari Pertamina maupun Ahok terkait kabar ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: