Gandeng SMP N 1 Indralaya, Dosen PPKn Unsri adakan Pengabdian Kepada Masyarakat

Gandeng SMP N 1 Indralaya, Dosen PPKn Unsri adakan Pengabdian Kepada Masyarakat

Gandeng SMP N 1 Indralaya, Dosen PPKn Unsri adakan Pengabdian Kepada Masyarakat.-Foto: Indra-PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID - Dalam rangka pengabdian kepada masyarakat segenap dosen dari program studi Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan (PPKn) Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Sriwijaya (UNSRI) adakan Pendampingan pengimplementasian Model pembelajaran berbasis Project Based Learning (PJBL) untuk mewujudkan profil pelajar pancasila guna mendukung merdeka belajar bagi Guru-Guru SMP Se-Kabupaten Ogan Ilir yang bertempat di Ruang Pertemuan SMP N 1 Indralaya Pada, Kamis (24/08).

Kegiatan ini dihadiri oleh guru guru dari beberapa sekolah SMP yang ada di Kab. Ogan Ilir dan turut hadir Dra. Herlina,M.Si selaku kepala Sekolah SMP N 1 Indralaya 

Kemudian Kegiatan  Pengabdian Kepada masyarakat ini diketuai oleh  Dra. Umi Chotimah,M.Pd.,Ph.D dengan Anggota Camellia,S.Pd.,M.Pd dan Husnul Fatihah,S.Pd.,M.Pd serta beberapa mahasiswa Universitas sriwijaya

 BACA JUGA:Prof Dr Taurid Marwa Terpilih Jadi Rector Unsri Periode 2023-2027

Menurut Dra. Umi Chotimah.M.Pd.,Ph.D selaku ketua dari kegiatan pengabdian ini menuturkan bahwa Model Project Based Learning ini sangat penting untuk diterapkan dalam proses pembelajaran terutama untuk mendukung kurikulum merdeka.

"Terdapat banyak sekali kelebihan dari model pembelajaran PJBL ini salah satunya adalah dapat membantu peserta didik menjadi lebih aktif, berpikir kritis dan kreatif," ujarnya.

Selanjutnya Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PPM) ini terbagi kedalam 3 tahapan:

BACA JUGA:Disdik OKU Gelar Bimtek ANBK Jenjang SD

Tahapan pertama yakni Pada tanggal 24 Agustus 2023, pada tahapan ini para guru akan dibekali materi  tentang Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila dan Model Pembelajaran PJBL itu sendiri

Kemudian tahapan selanjutnya Guru secara mandiri mengimplementasikan/mempraktikan model PJBL dalam pembelajaran di sekolah masing masing untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Dan tahapan yang terakhir  para guru-guru menampilkan produk yang dibuat hasil dari integrasi model PJBL yang akan dipresentasikan pada tanggal 30 September 2023  untuk kemudian diperiksa dan didiskusikan serta diberikan masukan  oleh tim dosen sekaligus penutupan.

BACA JUGA:Pilek Unsri Diundur, Ini Kata Panitia

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari bapak dan ibu kepala sekolah SMP Se-Kabupaten Ogan Ilir.

Harapannya melalui kegiatan ini guru-guru bisa mengimplementasikan model pembelajaran project based learning (PJBL) untuk mewujudkan profil pelajar pancasila guna mendukung merdeka belajar serta kedepannya dapat mengahasilkan suatu produk pembelajaran yang berbasis PJBL.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: