Walaupun Musim Kemarau, Persedian Air Baku di Muba Aman

SEKAYU, PALPOS.ID. - Di massa musim kemarau ini, banyak sekali sungai-sungai yang mulai airnya surut, bahkan ada yang kering.

Air merupakan salah satu kebutuhan manusia, untuk bertahan hidup, tanaman dan hewan pun bisa mati kalau tidak ada air.

Ada di beberapa bagian di Indonesia mulai merasakan kekeringan atau susah mendapatkan air, bahkan mereka sampai rela jauh untuk mendapat air bersih.

BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Santuni Ahli Waris Anak Pasukan Oranye di Muba

Kabupaten Musi Banyuasin yang daerahnya dilalui Sungai Musi dan beberapa sungai lainnya, mulai merasakan dampak musim kemarau ini.

Untuk persediaan air baku di Kabupaten Muba masih terbilang cukup aman.

"Walaupun surut ponton intake masih bisa digeser dan tetap beroperasi,Namun untuk yang bersumber dari embung atau dam mulai mengalami kekeringan." Kata Direktur Utama Perumda Tirta Randik Azmy Zulpan ST saat di hubungi Palpos.Id.

BACA JUGA: Libatkan Perusahaan Perbaiki Infrastruktur Jalan, Ini Langkah Pemkab Muba

Lanjutnya, untuk pelayanan terhadap konsumen PDAM masih tetap dilayani, tetapi untuk diluar tersebut belum bisa dilayani

" Adapun langkah kami sesuai instruksi Bupati kepada seluruh camat agar menginventarisir daerah yang kekeringan atau sulit mendapat air bersih," jelasnya.

Masih menurut Azmi, Dalam hal ini pihak PDAM menyiapkan air bersih di seluruh unit-unit pengolahan kami untuk diambil air bersihnya.

BACA JUGA:Belum Masuk Tahapan, Bawaslu Muba Imbau Bacaleg Tidak Kampanye

"Lalu air tersebut  dikirim melalui mobil tangki kami dan juga armada mobil BPPD dan Damkar sesuai info dari pak camat ke titik kumpul penyaluran nya." Ungkap Azmi.

Kemudian, untuk  pelayanan yang bersumber dari embung atau dam yang mulai mengalami kekeringan,pihaknya tetap operasi untuk disimpan di bak penampungan atau gron pdam.

" Sehingga pelanggan  dan masyarakat masih  bisa mengambil langsung ke unit pengolahan kami tersebut, " pungkasnya.*

Sumber: