BAHAYA, Udara di Palembang Memburuk, ISPU Masuk Kategori Tidak Sehat

BAHAYA, Udara di Palembang Memburuk, ISPU Masuk Kategori Tidak Sehat

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Akhmad Mustain menyebut kualitas udara di Palembang menurun karena data ISPU saat ini sudah masuk kategori tidak sehat.-erika/palpos.id-

PALEMBANG, PALPOS.ID- Kualitas udara di Kota Palembang dalam 2 hari terakhir memburuk. Berdasarkan Data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), mulai Senin 4 September 2023 nilai ISPU di Palembang sudah mencapai angka 114.

Ini sudah masuk udara dengan kategori tidak sehat.

Bahkan, pada Selasa 5 September 2023, kualitas udara di Palembang terus memburuk dengan angka ISPU 116.

BACA JUGA:Udara Tidak Sehat Kota Palembang Darurat ISPA, Penderita Tembus 12.286 Orang

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palembang, Akhmad Mustain menjelaskan,  sebenarnya dari bulan Januari-Agustus 2023 rata rata pada kondisi baik.

“Baru mulai Senin, 4 September 2023 nilai ISPU telah berada pada kategori tidak sehat dengan parameter kritis PM2.5,” ujar Mustain.

Sementara itu, memburuknya udara di Kota Palembang, sambung Mustain, disebabkan karena adanya kebakaran lahan di wilayah Sumatera Selatan yang memberikan dampak terhadap kualitas udara di Kota Palembang. 

BACA JUGA:Akhiri Masa Jabatan, Walikota Palembang Harnojoyo dan Wawako Fitrianti Pamit, Begini Pesannya..

Kabut asap yang saat ini mulai melanda Palembang berdampak pada kesehatan warga Palembang. Di bulan Agustus 2023, terjadi peningkatan yang cukup tajam.

Tercatat, ada 12.286 penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di bulan Agustus 2023. Jumlah ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan bulan Juli 2023, dengan 8.653 penderita.

“Memang cukup tinggi naiknya, dalam jangka satu bulan ada kenaikan 3.633 penderita ISPA. Memang, saat ini kita mulai merasakan kabut asap pengaruh kebakaran hutan.

BACA JUGA:Kebenaran atau Hoax? Daftar PJ Walikota dan Bupati Sumsel Menggemparkan Warganet!

Tingginya penyakit ISPA ini, juga dipengaruhi kondisi cuaca sekarang ini yang memang mulai memburuk,” jelas Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan.

Yudi merinci jumlah penderita ISPA ini, paling banyak diderita oleh anak usia 9 tahun ke atas dengan jumlah 6.448 orang. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan bulan Juli dengan 7.233 penderita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: