Perdana Usai Dilantik Rektor Unsri Taufik Marwa Baiat 904 Wisudawan Baru

Perdana Usai Dilantik Rektor Unsri Taufik Marwa Baiat 904 Wisudawan Baru

Perdana Usai Dilantik Rektor Unsri Taufik Marwa baiat 904 wisudawan baru.--Pendidikan

OGANILIR,PALPOS.ID - Universitas Sriwijaya (UNSRI) mengalami momen penting saat Rektor baru Prof. Dr. Taufiq Marwa, SE. M.Si, secara resmi memimpin universitas tersebut sejak dilantik pada 25 September 2023 lalu.

Dalam pidatonya perdananya saat gelar Wisuda di Aula UNSRI Indralaya , Rektor Taufiq Marwa menyampaikan harapannya untuk masa depan UNSRI yang lebih gemilang.

"UNSRI merayakan keberhasilan (mewisuda) 904 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 749 merupakan lulusan S1 dari berbagai fakultas. Fakultas  Ekonomi, Hukum, dan FISIPOL menjadi yang terbesar. Selain itu, terdapat 57 lulusan Diploma dan 98 pasca sarjana," ungkap Taufik dalam pidatonya. Rabu, 18 Oktober 2023.

BACA JUGA:Dosen PPKn FKIP Unsri Beri Pendampingan ke Guru-Guru Sekolah Alam Palembang

Rektor Taufiq Marwa juga memaparkan rencana ke depan, termasuk memastika kelanjutan program rektor sebelumnya yakni Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, M.SCE., MKU., IPU., ASEAN.Eng.

Dia berharap program baru untuk kenaikan pangkat dan jabatan dapat mendorong lebih banyak dosen UNSRI untuk menjadi guru besar.

Puncak dari pidato Rektor adalah harapannya agar UNSRI segera mendapatkan status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) sesuai dengan peraturan pemerintah yang sedang dibahas oleh tiga kementerian dan lima kementerian.

BACA JUGA:Dirut Pusri Berikan Edukasi Terkait Smart Farming dalam Orasi Ilmiah di Unsri

"Kita berharap hal ini dapat segera terlaksana dalam tahun ini," ungkapnya.

Rektor Taufiq Marwa menyimpulkan pidatonya dengan pesan penting, dimana ia berharap agar para wisudawan dapat berperan bermanfaat dan berperan penting di tengah-tengah masyarakat.

"Mudah-mudahan ilmu yang didapat oleh para wisudawan dapat bermanfaat bagi orang tua, negara, bangsa dan agama. Mari syukuri keberhasilan ini, jangan cepat puas, jangan cepat berbangga, dan gunakan ilmu yang diperoleh dengan sebaik-baiknya." pesanya.

BACA JUGA:FKM Unsri Sosialisasi Pesan Gizi Seimbang dengan Memanfaatkan Ecoprint

Sementara merespon pertanayaan wartawan terkait situasi kritis dengan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang masuk dalam status udara sangat tidak sehat akibat kabut asap Karhutla, Rektor Taufiq Marwa telah mengeluarkan edaran kepada semua fakultas untuk selalu memantau kualitas udara.

Jika dirasa membahayakan, mereka diberikan kebebasan untuk mengadopsi pola pembelajaran jarak jauh (daring) atau campuran.

"Ini adalah langkah yang diambil untuk menjaga kesehatan dosen dan mahasiswa di tengah kondisi udara yang tidak sehat sekarang ini," katanya.

BACA JUGA:FKM Unsri Sukses Gelar Konferensi Internasional SICPH Ke-4

Rektor Taufiq Marwa juga mengungkapkan keyakinannya bahwa pembelajaran saat ini tidak akan menghambat proses pendidikan.

"Udara di atas jam 8 sudah membaik, dan hingga saat ini, belum ada sistem perkuliahan yang menggunakan metode daring. Meskipun begitu dirinya tak mempermasalahkan adanaya pembelajaran secara daring ," ungkapnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: