Jejak Suku Mante dalam Sejarah Provinsi Aceh: Menggali Akar Identitas Melalui Legenda dan Budaya

Jejak Suku Mante dalam Sejarah Provinsi Aceh: Menggali Akar Identitas Melalui Legenda dan Budaya

Jejak Suku Mante dalam Sejarah Provinsi Aceh: Menggali Akar Identitas Melalui Legenda dan Budaya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

 

Salah satu manifestasi nyata dari sejarah kereta api di Aceh adalah Kereta Api Cut Meutia. 

 

Nama ini diambil dari salah satu tokoh pahlawan perempuan terbesar Aceh, Cut Nyak Meutia, yang dikenal karena perjuangannya melawan penjajahan Belanda pada awal abad ke-20. 

 

BACA JUGA:2 Kota dan 4 Kabupaten Gabung Provinsi Samudra Pase Pemekaran Provinsi Aceh

BACA JUGA:Pemekaran Aceh, Provinsi Aceh Barat Selatan 6 Kabupaten Siap Gabung, Kabupaten Ini Calon Ibukotanya..

 

Kelahirannya di Perlak, Aceh Timur, pada tahun 1870, menandai awal dari kisah keberanian dan keteguhan hati yang menjadi inspirasi bagi banyak orang di Aceh.

 

Rute Perjalanan yang Memukau

 

Kereta Api Cut Meutia menjadi jalur vital yang menghubungkan dua provinsi penting di Pulau Sumatera, yaitu Sumatera Utara dan Aceh. 

 

Perjalanan dimulai dari Stasiun Medan, kota terbesar di Sumatera Utara, dan berlanjut melewati beberapa titik penting seperti Berastagi, Stasiun Sibolangit, Binjai, hingga akhirnya tiba di Stasiun Lhokseumawe di Aceh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: