Pengaruh Stunting Terhadap Susunan Gigi Anak

Pengaruh Stunting Terhadap Susunan Gigi Anak

Rizki Nurul Fatimah, S.Kp.G., M.K.M Dosen DIII Teknik Gigi Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang---ist

Penelitian yang dilakukan oleh Thomaz dkk menyatakan bahwa status gizi yang tidak baik bisa menyebabkan malformasi gigi, terjadinya cedera pada jaringan lunak, maloklusi gigi, terhambatnya perkembangan tulang rahang dan wajah serta menyebabkan susunan gigi berjejal. 

Penelitian yang dilakukan oleh Thomaz dkk membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kasus gigi berjejal pada anak-anak dengan rendahnya status gizi anak.

Pengaruh gizi sangat berpengaruh terhadap perkembangan rahang pada masa anak-anak. Sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan Anisa dkk pada tahun 2022 yang menyatakan bahwa status gizi dapat mempengaruhi tumbuh kembang rahang dan gigi anak. 

Gizi yang seimbang pada anak akan membantu maturitas tulang rahang serta meningkatkan kekerasan struktur enamel dan kekuatan dentin. Nutrisi yang dibutuhkan pada proses pembentukan dan perkembangan gigi desidui, yaitu protein, fosfor, kalsium, vitamin A, vitamin C dan vitamin D. 

Pengaruh status gizi yang kurang dapat menyebabkan terjadinya pengurangan tinggi rahang, panjang dasar tengkorak dan variasi pada lebar tulang maxillomandibular. Hal ini dapat membuat ruang tumbuh gigi menjadi terbatas.

Pengaruh stunting terhadap susunan gigi dapat dilakukan melaluI berbagai macam pencegahan. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan memberikan ASI eksklusif pada bayi hingga berusia 6 bulan, 

Pemenuhan nutrisi pada 1000 hari pertama kehidupan, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu secara berkala, mengkonsumsi secara rutin tablet tambah Darah (TTD).

Kemudian memberikan MPASI yang begizi dan kaya protein hewani untuk bayi yang berusia diatas 6 bulan, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (Kemenkes, 2022).(*)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: